Diancam Murray, Novak Djokovic Siapkan Senjata Andalan
Diancam Murray, Novak Djokovic Siapkan Senjata Andalan
A
A
A
ZAGREB - Novak Djokovic rupanya tak tinggal diam mendapatkan ancaman dari Andy Murray. Djokovic telah menyiapkan senjata andalan untuk mempertahankan posisinya di peringkat satu dunia.
Keberhasilan Murray meraih gelar Erste Bank Open setelah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 6-3, 7-6 (8/6), tak ayal membuat posisi Djokovic mulai terkoyak. Murray hanya butuh gelar di Paris Masters yang akan digelar awal November ini untuk mengudeta posisi petenis Serbia yang telah bertahan di posisi puncak selama 122 pekan. (Baca juga : Satu Gelar Lagi, Murray Depak Djokovic di Peringkat 1 Dunia)
Djokovic mengaku siap untuk bertarung dengan Murray sekaligus mempertahankan gelar Paris Masters. "Itu (ancaman Murray) membuat saya ingin segera ke lapangan untuk bertarung meraih angka demi angka," tegasnya dilansir Reuters, Senin (31/10/2016).
Sebenarnya Djokovic tak perlu mempertahankan gelar di Paris jika ingin menyelamatkan posisi satu dunianya. Tampil di final saja sudah cukup untuk sementara menjegal ambisi Murray.
Namun, kondisi itu rasanya akan sulit diraih mengingat penampilan Djokovic tahun ini naik turun. Ia banyak kehilangan angka setelah tersingkir di beberapa turnamen besar. Bahkan impiannya mempersembahkan kepingan emas buat Serbia di Olimpiade 2016 terbuang setelah kandas di babak pertama.
Di sisi lain, Djokovic memuji penampilan Murray. Menurutnya, tahun ini petenis Inggris Raya itu berhasil menunjukkan permainan terbaiknya.
"Andy memainkan permainan terbaik yang selama ini belum pernah dia mainkan. Dia layak mendapatkan posisi satu dunia. Semuanya tergantung pada dirinya. Tapi, semua ini tergantung pada saya juga," kata Djokovic.
"Saya hanya berusaha bermain dan saya tahu kalau saya bisa bermain di level yang saya inginkan, saya bisa menantang siapa saja dan mengalahkannya," tegas Djokovic.
Keberhasilan Murray meraih gelar Erste Bank Open setelah mengalahkan Jo-Wilfried Tsonga 6-3, 7-6 (8/6), tak ayal membuat posisi Djokovic mulai terkoyak. Murray hanya butuh gelar di Paris Masters yang akan digelar awal November ini untuk mengudeta posisi petenis Serbia yang telah bertahan di posisi puncak selama 122 pekan. (Baca juga : Satu Gelar Lagi, Murray Depak Djokovic di Peringkat 1 Dunia)
Djokovic mengaku siap untuk bertarung dengan Murray sekaligus mempertahankan gelar Paris Masters. "Itu (ancaman Murray) membuat saya ingin segera ke lapangan untuk bertarung meraih angka demi angka," tegasnya dilansir Reuters, Senin (31/10/2016).
Sebenarnya Djokovic tak perlu mempertahankan gelar di Paris jika ingin menyelamatkan posisi satu dunianya. Tampil di final saja sudah cukup untuk sementara menjegal ambisi Murray.
Namun, kondisi itu rasanya akan sulit diraih mengingat penampilan Djokovic tahun ini naik turun. Ia banyak kehilangan angka setelah tersingkir di beberapa turnamen besar. Bahkan impiannya mempersembahkan kepingan emas buat Serbia di Olimpiade 2016 terbuang setelah kandas di babak pertama.
Di sisi lain, Djokovic memuji penampilan Murray. Menurutnya, tahun ini petenis Inggris Raya itu berhasil menunjukkan permainan terbaiknya.
"Andy memainkan permainan terbaik yang selama ini belum pernah dia mainkan. Dia layak mendapatkan posisi satu dunia. Semuanya tergantung pada dirinya. Tapi, semua ini tergantung pada saya juga," kata Djokovic.
"Saya hanya berusaha bermain dan saya tahu kalau saya bisa bermain di level yang saya inginkan, saya bisa menantang siapa saja dan mengalahkannya," tegas Djokovic.
(bbk)
Explore More