Aji Santoso Gelisah Jelang Laga Kontra Arema
A
A
A
LAMONGAN - Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso belum bisa tenang meski timnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan PS TNI 3-2 pada pekan ke-26 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Minggu (30/10/2016). Hilang konsentrasi jelang akhir laga masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dipecahkan Aji jelang laga kontra Arema Cronus di Malang, akhir pekan nanti.
Berdasar analisis pertandingan melawan PS TNI, Persela kecolongan dua gol di 15 menit terakhir laga lewat Aldino Herdianto. Itu sebabnya, Aji memberi perhatian khusus atas konsentrasi pemain.
"Konsentrasi pemain masuk ke dalam catatan evaluasi karena menurun di menit-menit akhir dan kemasukan dua gol. Itu tidak boleh terjadi lagi ketika menghadapi tim sekelas Arema Cronus di pertandingan berikutnya," ungkap Aji Santoso.
Walau memuji kerja keras pemainnya dalam meraih tiga angka, Aji mengatakan timnya tidak bisa bersantai. Pelatih asal Malang ini meyakini Laskar Joko Tingkir membutuhkan persiapan matang sebelum berangkat ke Malang, baik teknis maupun mental.
Dia mewanti-wanti timnya bahwa tantangan ke depan masih sangat sulit dan membutuhkan konsistensi ketika menghadapi tim besar. Laskar Joko Tingkir kini masih berada di posisi 16 klasemen sementara ISC 2016.
"Persela masih memiliki peluang mendapatkan poin di Malang. Tapi syaratnya harus meningkatkan level permainan dan membenahi semua kelemahan. Lawan PS TNI para pemain sudah bermain dengan baik, jadi tinggal meningkatkan itu," tambahnya.
Persela Lamongan sempat bermain apik ketika mengalahkan PS TNI, paling tidak hingga menit ke-70. Steven Imbiri, Dendy Sulistyawan dan Ivan Carlos bergantian menciptakan gol dan unggul 3-0 sebelum Aldino memperkecil skor dengan dua golnya.
Pertarungan kontra Arema Cronus menjadi ujian berat bagi Persela karena tuan rumah tengah bersaing di papan atas. Arema berada di peringkat dua klasemen sementara dengan perolehan poin sama dengan Persipura Jayapura.
Fakta bahwa Persela masih sulit meraih angka di pertandingan away juga patut menjadi rujukan. Selama putaran dua ISC 2016, Persela belum pernah meraih kemenangan di kandang lawan. Hasil terbaik adalah imbang lawan Persegres Gresik United dan Perseru Serui.
Berdasar analisis pertandingan melawan PS TNI, Persela kecolongan dua gol di 15 menit terakhir laga lewat Aldino Herdianto. Itu sebabnya, Aji memberi perhatian khusus atas konsentrasi pemain.
"Konsentrasi pemain masuk ke dalam catatan evaluasi karena menurun di menit-menit akhir dan kemasukan dua gol. Itu tidak boleh terjadi lagi ketika menghadapi tim sekelas Arema Cronus di pertandingan berikutnya," ungkap Aji Santoso.
Walau memuji kerja keras pemainnya dalam meraih tiga angka, Aji mengatakan timnya tidak bisa bersantai. Pelatih asal Malang ini meyakini Laskar Joko Tingkir membutuhkan persiapan matang sebelum berangkat ke Malang, baik teknis maupun mental.
Dia mewanti-wanti timnya bahwa tantangan ke depan masih sangat sulit dan membutuhkan konsistensi ketika menghadapi tim besar. Laskar Joko Tingkir kini masih berada di posisi 16 klasemen sementara ISC 2016.
"Persela masih memiliki peluang mendapatkan poin di Malang. Tapi syaratnya harus meningkatkan level permainan dan membenahi semua kelemahan. Lawan PS TNI para pemain sudah bermain dengan baik, jadi tinggal meningkatkan itu," tambahnya.
Persela Lamongan sempat bermain apik ketika mengalahkan PS TNI, paling tidak hingga menit ke-70. Steven Imbiri, Dendy Sulistyawan dan Ivan Carlos bergantian menciptakan gol dan unggul 3-0 sebelum Aldino memperkecil skor dengan dua golnya.
Pertarungan kontra Arema Cronus menjadi ujian berat bagi Persela karena tuan rumah tengah bersaing di papan atas. Arema berada di peringkat dua klasemen sementara dengan perolehan poin sama dengan Persipura Jayapura.
Fakta bahwa Persela masih sulit meraih angka di pertandingan away juga patut menjadi rujukan. Selama putaran dua ISC 2016, Persela belum pernah meraih kemenangan di kandang lawan. Hasil terbaik adalah imbang lawan Persegres Gresik United dan Perseru Serui.
(sha)