Wenger Ambisius Ingin Hapus Kutukan Arsenal di Liga Champions
A
A
A
SOFIA - Arsenal memulai perjalannya di Liga Champions musim ini dengan hasil yang cukup baik. Setelah melakoni tiga pertandingan, mereka mampu mengumpulkan tujuh poin dan kini The Gunners duduk di puncak klasemen grup A.
Nilai Arsenal setara dengan Paris Saint Germain (PSG). Namun tim asuhan Arsene Wenger tercatat lebih baik karena unggul soal produktivitas gol. Karenanya Wenger berambisi untuk mempertahankan peringkat puncak dan memutus tren negatif skuatnya di pentas Eropa.
"Puncak klasemen grup A adalah target kami. Para pemain harus mendapatkan itu selangkah demi selangkah. Dalam beberapa musim terakhir, kami selalu menyandang status runner up grup. Karena itu kami langsung bertemu dengan tim hebat seperti Bayern Muenchen atau Barcelona di fase gugur pertama," jelas Wenger yang dikutip dari situs UEFA.
Rabu (2/11/2016) dini hari WIB, Arsenal bakal bertarung melawan Ludogorets. Pada bentrokan pertama yang digelar dua pekan lalu, Mesut Ozil Cs menang enam gol tanpa balas. Dengan modal itu Wenger optimistis tim asuhannya bisa menang lagi dan terus berdiri di singgasana grup A.
"Sangat penting untuk memenangkan laga nanti. Jika tak bisa melakukannya, saya rasa kami akan kembali menemui kesulitan (di Liga Champions). Semua ditentukan oleh para pemain. Kami harus menjaga keseimbangan yang baik antara kewaspadaan dan kepercayaan diri," ujar pelatih asal Prancis tersebut.
Komentar optimistis juga diucapkan Olivier Giroud. Striker Arsenal tersebut yakin bisa mencetak gol lagi, serta membawa timnya merebut tiga poin dari markas Ludogorets. (Baca juga: Preview Ludogorets vs Arsenal)
"Setelah Piala Eropa saya belum cukup fit untuk bermain. Saya mengalami cedera dan saya kesal dengan itu. Kini giliran saya sudah tiba. Masalah cedera sudah berlalu dan ke depannya adalah pertandingan Liga Champions. Saya senang bisa kembali," ucap sang pemain yang baru saja mencetak dua gol ke gawang Sunderland, akhir pekan lalu.
Jika menang, Arsenal akan memiliki 10 poin dan dengan begitu mereka berhak lolos ke babak 16 besar. Dua tim terbawah yakni Ludogorets dan FC Basel tak bisa lagi mengejar raihan Meriam London sebab keduanya baru mengantongi satu poin.
Nilai Arsenal setara dengan Paris Saint Germain (PSG). Namun tim asuhan Arsene Wenger tercatat lebih baik karena unggul soal produktivitas gol. Karenanya Wenger berambisi untuk mempertahankan peringkat puncak dan memutus tren negatif skuatnya di pentas Eropa.
"Puncak klasemen grup A adalah target kami. Para pemain harus mendapatkan itu selangkah demi selangkah. Dalam beberapa musim terakhir, kami selalu menyandang status runner up grup. Karena itu kami langsung bertemu dengan tim hebat seperti Bayern Muenchen atau Barcelona di fase gugur pertama," jelas Wenger yang dikutip dari situs UEFA.
Rabu (2/11/2016) dini hari WIB, Arsenal bakal bertarung melawan Ludogorets. Pada bentrokan pertama yang digelar dua pekan lalu, Mesut Ozil Cs menang enam gol tanpa balas. Dengan modal itu Wenger optimistis tim asuhannya bisa menang lagi dan terus berdiri di singgasana grup A.
"Sangat penting untuk memenangkan laga nanti. Jika tak bisa melakukannya, saya rasa kami akan kembali menemui kesulitan (di Liga Champions). Semua ditentukan oleh para pemain. Kami harus menjaga keseimbangan yang baik antara kewaspadaan dan kepercayaan diri," ujar pelatih asal Prancis tersebut.
Komentar optimistis juga diucapkan Olivier Giroud. Striker Arsenal tersebut yakin bisa mencetak gol lagi, serta membawa timnya merebut tiga poin dari markas Ludogorets. (Baca juga: Preview Ludogorets vs Arsenal)
"Setelah Piala Eropa saya belum cukup fit untuk bermain. Saya mengalami cedera dan saya kesal dengan itu. Kini giliran saya sudah tiba. Masalah cedera sudah berlalu dan ke depannya adalah pertandingan Liga Champions. Saya senang bisa kembali," ucap sang pemain yang baru saja mencetak dua gol ke gawang Sunderland, akhir pekan lalu.
Jika menang, Arsenal akan memiliki 10 poin dan dengan begitu mereka berhak lolos ke babak 16 besar. Dua tim terbawah yakni Ludogorets dan FC Basel tak bisa lagi mengejar raihan Meriam London sebab keduanya baru mengantongi satu poin.
(bep)