Ini Kronologi Tragedi Tol Palimanan Versi The Jakmania

Senin, 07 November 2016 - 16:25 WIB
Ini Kronologi Tragedi Tol Palimanan Versi The Jakmania
Ini Kronologi Tragedi Tol Palimanan Versi The Jakmania
A A A
JAKARTA - Pengurus Pusat The Jakmania mengungkap kronologi tragedi di Tol Palimanan yang menyebabkan anggota The Jakmania dari Kooordinator Wilayah (Korwil) Kali Malang Harun Al Rasyid Lestaluhu (HRL) meninggal dunia, Minggu (6/11/2016).

Dalam rilis yang dialamatkan ke Sindonews, The Jakmania mengklaim ada tiga anggotanya yang melihat langsung terjadinya pengeroyokan oleh oknum yang tak bertanggung jawab terhadap Jakmania sehingga menyebabkan meninggalnya HRL. Disebutkan, ketiga saksi juga melihat adanya oknum penyerang rombongan Jakmania di Tol Palimanan mengenakan baju biru yang identik dengan fans klub sepak bola di Jawa Barat. (Baca juga: Bentrok dengan Warga di Tol Palimanan, Seorang Jakmania Tewas).

Rombongan bus The Jakmania masuk rest area tol Brebes karena ada briefing singkat terkait adanya informasi penghadangan pintu tol Palimanan. Aparat keamanan yang mengawal kalah jumlah dengan penyerang berbaju biru yang sudah membawa senjata tajam dan siap menyerang rombongan bus Jakmania. (Baca juga: Kemenpora Soroti Kasus Tewasnya Jakmania di Tol Palimanan).

Berikut kronologi dari salah satu saksi dengan insial RDP terkait penyerangan bus The Jakmania:

Bus yang ditumpangi RDP merupakan bus iringan keempat dari rombongan yang sampai ke tempat kejadian perkara di Palimanan. RDP melihat ada sekelompok orang berbaju biru di pinggir jalan dan jembatan.

Posisi bus 4 masih menahan untuk tak melakukan serangan, namun hujan timpukan semakin deras dari kanan, tepatnya dari arah perkampungan warga. Timbul kerusuhan besar akibat serangan yang dilakukan sekelompok orang berkaus biru, dan saat itu terjadi dua titik kerusuhan. Posisi almarhum Harun Al Rasyid Lestaluhu (Ambon) tepat berada di sisi kiri RDP. Almarhum masuk dan ada bus yang putar balik tertahan.

Almarhum yang berada di sisi bus, tertahan dan sempat di serang dari kedua sisi oleh massa yang beringas. RDP sempat menolong almarhum HRL saat yang bersangkutan sedang mendapat perlakuan brutal dari massa yang mengeroyoknya.

RDP yang berniat menolong dikejar massa berbaju biru. RDP juga melihat Almarhum dikeroyok dengan senjata tajam dari pedang hingga senapan angin. RDP melihat ada anggota Kalimalang yang menggotong Almarhum, namun akhirnya mereka tak kuat karena juga hampir dikeroyok dan ditimpuki massa. RDP melihat dengan mata kepala sendiri Almarhum dipukul, diinjak dan dibalok oleh massa.

Penghadangan sudah dilakukan massa yang bukan merupakan warga sekitar lokasi. Almarhum HRL sebetulnya sudah diamankan pihak Kepolisian, tapi karena kalah jumlah dengan massa, korban lepas dari Polisi. Almarhum juga sempat menghindar dari bus yang panik untuk putar balik. Saat itu Almarhum sudah terkena senjata tajam.

Sementara saksi mata kedua, merupakan salah satu anggota Jakmania yang menaiki bus rombongan 3. Bus 3 termasuk bus yang mengikuti konvoi 6 bus rombongan guna meminimalisasi gesekan dan korban di rest area kurnia wilayah Kendal sekitar pukul 09.00 WIB. Dari beberapa korwil dan komunitas, perjalanan dari Kendal tidak ada gesekan sama sekali.

Setelah sampai di pintu tol Brexit beberapa rombongan berinsiatif menunggu rombongan yang tertinggal. Saksi juga mendengar info pada rombongan yang terlebih dahulu ada penghadangan massa oleh pendukung salah satu klub sepak bola Jawa barat di beberapa titik daerah Jawa Barat.

Sekitar pukul 16.00 WIB, rombongan bus 3 berangkat ke Jakarta dan terkena lemparan batu yang mengakibatkan kaca pecah pada pukul 17.00 WIB

Kronologis ketiga datang dari Korwil Jakmania, terkait dengan terjadinya tawuran antara rombongan bus Jakmania dan fans klub sepak bola lain di Tol Palimanan Km 188 dan 186 Tol Palimanan Cipali, Jawa Barat. Rombongan bus The Jakmania ini dalam perjalanan pulang seusai mendukung Persija Jakarta melawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Soccer (ISC) A 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (5/11/2016) malam.

Diberitakan, 16 bus yang berisi penuh suporter Jakmania ini bergerak dari arah Solo, di Tol Palimanan Km 188 dan 186, massa yang berada di sisi tol melempari bus tersebut sehingga terjadi tawuran di pintu tol Palimanan dan rombongan bus Jakmania yang mengakibatkan salah seorang suporter The Jakmania berinisial HRL tewas.

“Saat masuk pintu masuk Tol Palimanan, pas setelah pintu masuk tol, ada yang melempari bus kami, anak-anak turun dari bus, keluar semua mengejar pelaku pelemparan itu. Mereka lari masuk ke gang pemukiman warga, ternyata mereka memanggil warga dan akhirnya terjadi bentrok dengan warga,” kata salah satu suporter The Jakmania yang ikut dalam rombongan bus tersebut

Korban Luka
1. Anggota Korwil RKJ menderita kepala bocor
2. Anggota Korwil Pondok Labu menderita kena senjata api
3. Anggota Korwil Pasar Minggu
4. Anggota Jak Ciracas menderita luka di kepala
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8298 seconds (0.1#10.140)