Kesucian Gawang Bhayangkara FC Diuji Lawan Persegres
A
A
A
SURABAYA - Bhayangkara FC (BFC) tak mau terlena menghadapi tim papan bawah Persegres Gresik United, Sabtu (12/11/2016). Meski punya modal positif dengan memetik kemenangan besar saat menggulung Mitra Kukar empat gol akhir pekan lalu, BFC menjadikan laga nanti sebagai ujian kesucian gawang.
Persegres menelan tiga kekalahan beruntun di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, dan masih jauh di bawah level BFC. Di posisi klasemen pun keduanya ibarat bumi dan langit. BFC di peringkat 4 dengan 47 angka, sementara Persegres di peringkat 16 dari 18 kontestan dengan 25 poin.
Dalam persiapan sebelum pertandingan, Pelatih BFC Ibnu Grahan mempersolid lini serang sekaligus cara bertahan. Sebab, selain ingin kembali produktif, Ibnu juga menginginkan timnya bisa menjaga clean sheet alias tak kebobolan.
Rekor clean sheet BFC tidak terlalu bagus di putaran kedua ISC 2016. Gawang Wahyu Tri Nugroho baru mencatat tiga kali clean sheet dari sembilan laga, yakni saat mengalahkan Sriwijaya FC 0-4, kontra Persiba Balikpapan (1-0) dan Mitra Kukar (4-0). (Baca juga: Kans Juara Bhayangkara FC Terjaga, Hat-trick Thiago Furtuoso Lumat Mitra Kukar).
Ibnu pun menantang pasukannya untuk tetap steril dari gol lawan di Stadion Petrokimia nanti. Salah satu upaya untuk melakukan itu adalah mengantisipasi kecepatan dan kelincahan lini depan pemain Persegres.
Soal kekuatan Persegres, Ibnu menegaskan tidak akan meremehkan pasukan Eduard Tjong, bahkan waspada kebangkitan mereka. "Bukan berarti tim yang mengalami kekalahan beruntun akan seterusnya lemah. Persegres bisa saja mengalami perubahan dan menyulitkan kami di pertandingan nanti. Saya mengingatkan bahwa tak ada pertandingan gampang," sebut Ibnu.
Sangat wajar Ibnu mengantisipasi kebangkitan Persegres, sebab dia tidak ingin timnya pongah dengan kemenangan sebelumnya. Eks pelatih Persebaya 1927 ini mengatakan dirinya tetap menyiapkan timnya secara maksimal.
"Bagaimana pun BFC akan bertanding di kandang lawan dan tentu itu membawa kesulitan tersendiri. Pada pertemuan di putaran pertama lalu kami memang memenangkan pertandingan, tapi itu tidak bisa dijadikan patokan lagi," tambah Ibnu Grahan.
Pada laga akhir pekan nanti BFC masih belum bisa diperkuat Evan Dimas yang bergabung timnas. Winger Ilham Udin Armayn juga diragukan bisa kembali tampil karena masih dalam tahap pemulihan. Positifnya, Indra Kahfi sudah terbebas dari akumulasi kartu kuning.
Persegres menelan tiga kekalahan beruntun di Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, dan masih jauh di bawah level BFC. Di posisi klasemen pun keduanya ibarat bumi dan langit. BFC di peringkat 4 dengan 47 angka, sementara Persegres di peringkat 16 dari 18 kontestan dengan 25 poin.
Dalam persiapan sebelum pertandingan, Pelatih BFC Ibnu Grahan mempersolid lini serang sekaligus cara bertahan. Sebab, selain ingin kembali produktif, Ibnu juga menginginkan timnya bisa menjaga clean sheet alias tak kebobolan.
Rekor clean sheet BFC tidak terlalu bagus di putaran kedua ISC 2016. Gawang Wahyu Tri Nugroho baru mencatat tiga kali clean sheet dari sembilan laga, yakni saat mengalahkan Sriwijaya FC 0-4, kontra Persiba Balikpapan (1-0) dan Mitra Kukar (4-0). (Baca juga: Kans Juara Bhayangkara FC Terjaga, Hat-trick Thiago Furtuoso Lumat Mitra Kukar).
Ibnu pun menantang pasukannya untuk tetap steril dari gol lawan di Stadion Petrokimia nanti. Salah satu upaya untuk melakukan itu adalah mengantisipasi kecepatan dan kelincahan lini depan pemain Persegres.
Soal kekuatan Persegres, Ibnu menegaskan tidak akan meremehkan pasukan Eduard Tjong, bahkan waspada kebangkitan mereka. "Bukan berarti tim yang mengalami kekalahan beruntun akan seterusnya lemah. Persegres bisa saja mengalami perubahan dan menyulitkan kami di pertandingan nanti. Saya mengingatkan bahwa tak ada pertandingan gampang," sebut Ibnu.
Sangat wajar Ibnu mengantisipasi kebangkitan Persegres, sebab dia tidak ingin timnya pongah dengan kemenangan sebelumnya. Eks pelatih Persebaya 1927 ini mengatakan dirinya tetap menyiapkan timnya secara maksimal.
"Bagaimana pun BFC akan bertanding di kandang lawan dan tentu itu membawa kesulitan tersendiri. Pada pertemuan di putaran pertama lalu kami memang memenangkan pertandingan, tapi itu tidak bisa dijadikan patokan lagi," tambah Ibnu Grahan.
Pada laga akhir pekan nanti BFC masih belum bisa diperkuat Evan Dimas yang bergabung timnas. Winger Ilham Udin Armayn juga diragukan bisa kembali tampil karena masih dalam tahap pemulihan. Positifnya, Indra Kahfi sudah terbebas dari akumulasi kartu kuning.
(sha)