Kim Kurniawan, Dulu Dicerca Sekarang Dicinta

Senin, 14 November 2016 - 11:20 WIB
Kim Kurniawan, Dulu...
Kim Kurniawan, Dulu Dicerca Sekarang Dicinta
A A A
BANDUNG - Di awal musim, gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan banyak mendapat kritikan tajam dan cacian dari Bobotoh. Ia menjadi kambing hitam dari performa Persib saat itu yang sulit meraih kemenangan.

Kim bahkan mendapat julukan anak emas Dejan Antonic yang merupakan pelatih Persib saat itu karena posisinya tidak tergantikan. Dejan bahkan pernah didemo Bobotoh saat latihan dan bertanding.

Bobotoh mempertanyakan keputusan Dejan selalu memainkan Kim dengan membentangkan spanduk bertuliskan 'Ada Apa dengan Kim?'. Akun Instagram Kim pun tak luput dari kritikan pedas.

Kim seolah menjadi terdakwa dari mandeknya permainan Persib saat itu yang baru dirombak. Tapi pelan-pelan Kim menjelma menjadi pemain penting sekaligus dicintai Bobotoh.

Permainannya meningkat pesat. Bahkan di era pelatih Djadjang Nurdjaman, Kim mendapat tempat utama di skuat 'Maung Bandung'. Ia jadi pemutus rantai serangan lawan sekaligus menjadi jangkar dari permainan Persib. Kim jadi penghubung antara lini belakang, tengah, dan depan.

Tidak cukup sampai di situ, Kim juga beberapa kali mencetak gol krusial untuk Persib. Yang teranyar, ia mencetak gol indah ke gawang Persipura Jayapura. Gol itu turut mengantar kemenangan 2-0 Persib atas sang tamu.

Kim pun mengungkap alasan atas penampilannya yang terus menanjak dari waktu ke waktu. Ia sadar bermain di tim sebesar Persib pasti mendapatkan tekanan hebat. Ia dituntut tampil apik dalam setiap laga.

Kritikan tajam di awal musim tidak membuatnya terpuruk. Motivasinya justru makin tersulut. Ia ingin membuktikan dirinya layak berkostum Persib.

"Biasa buat saya (mendapatkan tekanan). Yang penting kita mengambilnya sebagai motivasi untuk membuktikan bahwa kita bisa dan layak untuk bermain di Persib," ujar Kim.

Selama berkostum Persib, pemilik nomor punggung 23 itu mengaku selalu tampil dengan semangat tinggi. Ia tidak ingin kepercayaan pelatih dan Bobotoh terbuang sia-sia.

Hal itu menjadikan Kim menjelma menjadi pemain penting sekaligus idola Bobotoh. Bahkan kini seolah tak ada lagi kritik tajam yang dialamatkan padanya, termasuk saat Persib menuai kekalahan. "Dari dulu saya selalu kasih yang terbaik, selalu kasih (kemampuan) 100 persen untuk tim," ungkapnya.

"Soal tekanan, saya lupa kalau sudah masuk ke lapangan karena ingin fokus ke pertandingan. Saya selalu ingin membantu tim dan selalu ingin kasih kasih yang terbaik buat yang mendukung saya," jelas Kim.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0897 seconds (0.1#10.140)