Kalahkan Wawrinka, Murray Sempurna ke Semifinal
A
A
A
LONDON - Andy Murray terus tancap gas di gelaran Final ATP 2016. Menghadapi Stan Wawrinka di laga terakhir Grup John McEnroe, petenis Britania Raya menang dua set langsung 6-4, 6-2 untuk memastikan ke semifinal sebagai juara grup.
Murray yang tengah pertaruhkan rangking pertama dunianya, mengemas kemenangan ketiganya di fase grup. Setelah membekuk Marin Cilic dan kei Nishikori, giliran Wawrinka yang jadi korbannya di O2 Arena, London, Jumat (18/11/2016) waktu setempat.
Menghadapi petenis peringkat lima dunia, Murray dipaksa kerja keras sejak awal. "Set pertama sangat ketat. Tidak ada banyak peluang," cerita Murray kepada BBC.
Namun kemenangan tetap berhasil Ia raih setelah menutup set dengan skor 6-4. Set kedua berjalan lebih mudah ketika kemenangan 6-2 berhasil dibukukan, yang artinya mengantar petenis berusia 29 tahun memuncaki klasemen Grup John McEnroe. Ada pun Nishikori sedang bertanding dengan Cilic, namun hasil akhir tidak akan mengubah peringkat klasemen.
"Saya coba mengatur tempo dalam set tersebut. Di set kedua, saya sudah dipastikan lolos ke semifinal sehingga jadi lebih mudah bermain dengan lepas ketimbang dia," ungkapnya.
Selanjutnya, Murray akan menghadapi Milos Raonic di semifinal. Ada pun Nishikori mendampingi Murray dari Grup John McEnroe, untuk menghadapi Novak Djokovic dari Grup Ivan Lendl.
Melawan petenis Kanada, Murray enggan jemawa. Meski tahu Ia diunggulkan, rasa hormat yang tinggi tetap ia utarakan mengingat lawannya nanti tampil apik di Final ATP 2016. Dari tiga pertandingan, Raonic cuma kalah dari Djokovic.
"Dia bermain sangat baik di turnamen ini. Ada beberapa kondisi yang beda dan itu sudah tentu bakal sulit," ucap Murray yang sudah menang tiga kali atas Raonic musim ini,"
"Dia punya pukulan yang bagus. Stadion dan atmosfer pertandingan nanti jelas akan sangat mengagumkan," tutupnya.
Murray yang tengah pertaruhkan rangking pertama dunianya, mengemas kemenangan ketiganya di fase grup. Setelah membekuk Marin Cilic dan kei Nishikori, giliran Wawrinka yang jadi korbannya di O2 Arena, London, Jumat (18/11/2016) waktu setempat.
Menghadapi petenis peringkat lima dunia, Murray dipaksa kerja keras sejak awal. "Set pertama sangat ketat. Tidak ada banyak peluang," cerita Murray kepada BBC.
Namun kemenangan tetap berhasil Ia raih setelah menutup set dengan skor 6-4. Set kedua berjalan lebih mudah ketika kemenangan 6-2 berhasil dibukukan, yang artinya mengantar petenis berusia 29 tahun memuncaki klasemen Grup John McEnroe. Ada pun Nishikori sedang bertanding dengan Cilic, namun hasil akhir tidak akan mengubah peringkat klasemen.
"Saya coba mengatur tempo dalam set tersebut. Di set kedua, saya sudah dipastikan lolos ke semifinal sehingga jadi lebih mudah bermain dengan lepas ketimbang dia," ungkapnya.
Selanjutnya, Murray akan menghadapi Milos Raonic di semifinal. Ada pun Nishikori mendampingi Murray dari Grup John McEnroe, untuk menghadapi Novak Djokovic dari Grup Ivan Lendl.
Melawan petenis Kanada, Murray enggan jemawa. Meski tahu Ia diunggulkan, rasa hormat yang tinggi tetap ia utarakan mengingat lawannya nanti tampil apik di Final ATP 2016. Dari tiga pertandingan, Raonic cuma kalah dari Djokovic.
"Dia bermain sangat baik di turnamen ini. Ada beberapa kondisi yang beda dan itu sudah tentu bakal sulit," ucap Murray yang sudah menang tiga kali atas Raonic musim ini,"
"Dia punya pukulan yang bagus. Stadion dan atmosfer pertandingan nanti jelas akan sangat mengagumkan," tutupnya.
(mir)