Jadi Bintang FIM Awards 2016, Marquez Malah Memuji Rossi
A
A
A
BERLIN - Marc Marquez jadi bintang di Gala FIM Awards 2016 yang berlangsung di Berlin, Jerman, Minggu (27/11) malam waktu setempat. Seperti dilaporkan Marca dan Speedweek, dia jadi juara dunia terakhir yang muncul di panggung acara tersebut.
Setelah menerima medali penghargaan FIM 2016, Marquez pun didaulat melakukan jumpa pers di atas panggung, yang mana dia hanya kebagian dua pertanyaan. Lantas apa yang dikatakannya?
Marquez bilang, telah terjadi perubahan dalam dirinya secara fundamental, khususnya di sisi mentalitas, yang mana telah mengantarnya kembali ke tangga juara dunia pembalap MotoGP.
“Ketika saya tidak ada di sini tahun lalu (FIM Awards 2015), saya mulai memahami, bahwa saya harus berubah. Jika saya tidak berada di Gala, itu karena saya telah membuat kesalahan,” sembur Marquez yang juga mengemukakan pendapatnya soal persaingan di MotoGP 2017.
“Kami telah melakoni sejumlah pengujian pada motor, dan hasilnya tidak mengecewakan. Feeling saya terhadap motor masih bagus. Saya akan mencoba untuk menjadi kompetitif lagi dan hadir di sini (FIM Awards 2017). (Di MotoGP) tahun ini bakal menarik, karena banyak pembalap hebat berganti tim dan motor,” tutur Marquez yang juga menanggapi pernyataan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta.
Pada MotoGP Valencia 2016 lalu, Ezpeleta mengemukakan kekhawatirannya akan nasib Kejuaraan Dunia Balap GP Motor tidak ‘kuning’ lagi jika Valentino Rossi pensiun, dengan kemungkinan pada akhir 2018. Apa tanggapan Marquez?
“Warna saya adalah merah, warna motor saya livery Repsol. Setiap pembalap memiliki pilihan warnanya sendiri,” beber Marquez.
“Tentu saja, Valentino merupakan seorang pembalap yang sangat penting dalam sejarah MotoGP. Saya tahu bahwa Valentino adalah seorang legenda dan akan selalu menjadi salah satunya. Dia akan selalu dikenang sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang sejarah,” tandasnya.
Setelah menerima medali penghargaan FIM 2016, Marquez pun didaulat melakukan jumpa pers di atas panggung, yang mana dia hanya kebagian dua pertanyaan. Lantas apa yang dikatakannya?
Marquez bilang, telah terjadi perubahan dalam dirinya secara fundamental, khususnya di sisi mentalitas, yang mana telah mengantarnya kembali ke tangga juara dunia pembalap MotoGP.
“Ketika saya tidak ada di sini tahun lalu (FIM Awards 2015), saya mulai memahami, bahwa saya harus berubah. Jika saya tidak berada di Gala, itu karena saya telah membuat kesalahan,” sembur Marquez yang juga mengemukakan pendapatnya soal persaingan di MotoGP 2017.
“Kami telah melakoni sejumlah pengujian pada motor, dan hasilnya tidak mengecewakan. Feeling saya terhadap motor masih bagus. Saya akan mencoba untuk menjadi kompetitif lagi dan hadir di sini (FIM Awards 2017). (Di MotoGP) tahun ini bakal menarik, karena banyak pembalap hebat berganti tim dan motor,” tutur Marquez yang juga menanggapi pernyataan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta.
Pada MotoGP Valencia 2016 lalu, Ezpeleta mengemukakan kekhawatirannya akan nasib Kejuaraan Dunia Balap GP Motor tidak ‘kuning’ lagi jika Valentino Rossi pensiun, dengan kemungkinan pada akhir 2018. Apa tanggapan Marquez?
“Warna saya adalah merah, warna motor saya livery Repsol. Setiap pembalap memiliki pilihan warnanya sendiri,” beber Marquez.
“Tentu saja, Valentino merupakan seorang pembalap yang sangat penting dalam sejarah MotoGP. Saya tahu bahwa Valentino adalah seorang legenda dan akan selalu menjadi salah satunya. Dia akan selalu dikenang sebagai salah satu pembalap terhebat sepanjang sejarah,” tandasnya.
(sbn)