Sanggah Real Madrid Jadi Favorit, Zinedine Zidane Puji Barcelona
Sanggah Real Madrid Jadi Favorit, Zinedine Zidane Puji Barcelona
A
A
A
MADRID - Zinedine Zidane melancarkan serangan psikologis kepada Barcelona jelang El Clasico. Pelatih Real Madrid itu mengatakan kalau El Azulgrana tidak punya kelemahan yang mencolok.
Zizou beserta armadanya akan menyambangi Camp Nou untuk melakoni lanjutan La Liga, Sabtu (3/12/2016). Bagi arsitek asal Prancis itu duel kontra Barcelona punya banyak arti. Hasil positif bisa memperbesar keunggulan jadi sembilan angka dan sekaligus menjaga rekor tidak terkalahkan dimusim ini.
Tapi, misi utama Zidane adalah meraih dua kemenangan beruntun di El Clasico dalam statusnya sebagai pelatih. Arsitek berusia 44 tahun itu sempat membantu Madrid unggul 2-1 saat bertandang ke Camp Nou, 3 April 2016.
Mengacu rekor tidak terkalahkan selama 32 laga resmi disemua kompetisi termasuk musim lalu, Madrid kabarnya lebih difavoritkan. Terlebih dengan catatan negatif Barcelona dimana hanya meraih hasil imbang di dua partai La Liga terbarunya.
Uniknya, Zidane enggan sesumbar. Entah bersikap rendah hati, dia menampik anggapan kalau Madrid jadi unggulan. Menurutnya baik Madrid dan Barcelona punya kesempatan yang sama.
“Tidak ada favorit dalam pertandingan nanti, peluangnya 50-50. Kami pasti akan mendapat kesulitan karena menghadapi tim kuat. Tapi, kami harus bersiap untuk itu. Kami hanya memikirkan bagaimana menampilkan performa bagus,” ucap Zidane, dilansir skysport.
Lebih lanjut, Zidane merasa Barcelona akan sangat berbahaya. Selain sedang lapar meraih angka penuh, armada Luis Enrique juga tidak punya kelemahan. Apalagi dengan hadirnya Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez.
“Kami sudah mempelajari Barcelona. Mereka ternyata tidak punya kelemahan. Mereka adalah tim yang kuat. Kami juga tahu apa yang bisa dilakukan Lionel Messi. Dia salah satu pemain terbaik di dunia. Kami pasti akan mengawasinya,” pungkas Zidane.
Zizou beserta armadanya akan menyambangi Camp Nou untuk melakoni lanjutan La Liga, Sabtu (3/12/2016). Bagi arsitek asal Prancis itu duel kontra Barcelona punya banyak arti. Hasil positif bisa memperbesar keunggulan jadi sembilan angka dan sekaligus menjaga rekor tidak terkalahkan dimusim ini.
Tapi, misi utama Zidane adalah meraih dua kemenangan beruntun di El Clasico dalam statusnya sebagai pelatih. Arsitek berusia 44 tahun itu sempat membantu Madrid unggul 2-1 saat bertandang ke Camp Nou, 3 April 2016.
Mengacu rekor tidak terkalahkan selama 32 laga resmi disemua kompetisi termasuk musim lalu, Madrid kabarnya lebih difavoritkan. Terlebih dengan catatan negatif Barcelona dimana hanya meraih hasil imbang di dua partai La Liga terbarunya.
Uniknya, Zidane enggan sesumbar. Entah bersikap rendah hati, dia menampik anggapan kalau Madrid jadi unggulan. Menurutnya baik Madrid dan Barcelona punya kesempatan yang sama.
“Tidak ada favorit dalam pertandingan nanti, peluangnya 50-50. Kami pasti akan mendapat kesulitan karena menghadapi tim kuat. Tapi, kami harus bersiap untuk itu. Kami hanya memikirkan bagaimana menampilkan performa bagus,” ucap Zidane, dilansir skysport.
Lebih lanjut, Zidane merasa Barcelona akan sangat berbahaya. Selain sedang lapar meraih angka penuh, armada Luis Enrique juga tidak punya kelemahan. Apalagi dengan hadirnya Lionel Messi, Neymar dan Luis Suarez.
“Kami sudah mempelajari Barcelona. Mereka ternyata tidak punya kelemahan. Mereka adalah tim yang kuat. Kami juga tahu apa yang bisa dilakukan Lionel Messi. Dia salah satu pemain terbaik di dunia. Kami pasti akan mengawasinya,” pungkas Zidane.
(mir)
Explore More