Camp Nou Bukan Lagi Teman Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Musim ini Barcelona bukan lagi berstatus jago kandang. El Azulgrana kini lebih sering terjegal saat jadi tuan rumah di La Liga. Hasil ketika menjamu Real Madrid merupakan salah satu buktinya.
Kutukan aneh melanda Barcelona selama mengikuti kompetisi domestik musim ini. Armada Luis Enrique mulai kesulitan meraih angka penuh di Camp Nou. Stadion yang biasanya sangat ditakuti lawan, malah berubah jadi musuh bagi Lionel Messi dkk.
Barcelona terkenal tidak ramah pada tamunya, khususnya di La Liga. Mereka hampir selalu meraih hasil positif. Periode 2014/2015 misalnya. Klub Katalan itu hanya tiga kali terpeleset, yakni mencatat satu imbang dan dua kalah dari 38 partai.
Torehan serupa terjadi pada musim lalu. Mereka juga cuma menelan satu imbang dan dua kalah kala tanding di markas sendiri. Bagusnya rekor saat tampil di depan fans setia dinilai jadi faktor utama mengapa Barcelona bisa menjuarai La Liga hingga dua musim beruntun.
Tapi, hegemoni itu tidak lagi terasa pada musim ini. Barcelona sekarang malah susah menang di Camp Nou. Membukukan hasil 1-1 saat didatangi Madrid kian mempertegas anggapan ini.
Barcelona baru meraih tiga menang dari tujuh laga kandang pertama La Liga musim ini. Selebihnya adalah tiga imbang dan satu kalah. Selain berbagi angka dengan Madrid, mereka sempat ditahan Malaga (0-0), Atletico Madrid (1-1) dan dihajar Deportivo Alaves (1-2).
Statistik kemenangan Barcelona saat jadi tuan rumah cuma 42,8%. Padahal, Barcelona tampil agresif dan menciptakan banyak peluang, rata-rata melakukan 20,7 upaya ke gawang tim tamu. Penguasaan bola juga hingga 65,3% dan akurasi passing menembus 88,5%.
Keadaan ini diyakini bakal menghambat upaya Barcelona merajai Spanyol hingga tiga kali berturut-turut. Pasalnya, Barcelona masih punya 12 laga kandang lagi. Terlebih Barcelona masih harus mengunjungi Vicente Calderon dan Santiago Bernabeu.
“Ini semua tergantung respon kami dan bagaimana kami bermain sepak bola. Jika kami tampil lagi dengan ciri khas, kami tidak akan bisa dihentikan dan dapat membalik keadaan,” ucap bek Barcelona Gerard Pique, dilansir marca.
Kabar baiknya, rekor tandang Barcelona cukup bagus. Mereka mencatat 71,4% kemenangan dan melesakan 2,8 gol saat mampir ke rumah musuh. Ini bisa dimanfaatkan Barcelona untuk menutupi kelemahan saat partai kandang.
Kutukan aneh melanda Barcelona selama mengikuti kompetisi domestik musim ini. Armada Luis Enrique mulai kesulitan meraih angka penuh di Camp Nou. Stadion yang biasanya sangat ditakuti lawan, malah berubah jadi musuh bagi Lionel Messi dkk.
Barcelona terkenal tidak ramah pada tamunya, khususnya di La Liga. Mereka hampir selalu meraih hasil positif. Periode 2014/2015 misalnya. Klub Katalan itu hanya tiga kali terpeleset, yakni mencatat satu imbang dan dua kalah dari 38 partai.
Torehan serupa terjadi pada musim lalu. Mereka juga cuma menelan satu imbang dan dua kalah kala tanding di markas sendiri. Bagusnya rekor saat tampil di depan fans setia dinilai jadi faktor utama mengapa Barcelona bisa menjuarai La Liga hingga dua musim beruntun.
Tapi, hegemoni itu tidak lagi terasa pada musim ini. Barcelona sekarang malah susah menang di Camp Nou. Membukukan hasil 1-1 saat didatangi Madrid kian mempertegas anggapan ini.
Barcelona baru meraih tiga menang dari tujuh laga kandang pertama La Liga musim ini. Selebihnya adalah tiga imbang dan satu kalah. Selain berbagi angka dengan Madrid, mereka sempat ditahan Malaga (0-0), Atletico Madrid (1-1) dan dihajar Deportivo Alaves (1-2).
Statistik kemenangan Barcelona saat jadi tuan rumah cuma 42,8%. Padahal, Barcelona tampil agresif dan menciptakan banyak peluang, rata-rata melakukan 20,7 upaya ke gawang tim tamu. Penguasaan bola juga hingga 65,3% dan akurasi passing menembus 88,5%.
Keadaan ini diyakini bakal menghambat upaya Barcelona merajai Spanyol hingga tiga kali berturut-turut. Pasalnya, Barcelona masih punya 12 laga kandang lagi. Terlebih Barcelona masih harus mengunjungi Vicente Calderon dan Santiago Bernabeu.
“Ini semua tergantung respon kami dan bagaimana kami bermain sepak bola. Jika kami tampil lagi dengan ciri khas, kami tidak akan bisa dihentikan dan dapat membalik keadaan,” ucap bek Barcelona Gerard Pique, dilansir marca.
Kabar baiknya, rekor tandang Barcelona cukup bagus. Mereka mencatat 71,4% kemenangan dan melesakan 2,8 gol saat mampir ke rumah musuh. Ini bisa dimanfaatkan Barcelona untuk menutupi kelemahan saat partai kandang.
(mir)