Januari 2017, Inter Milan Akan Usir Enam Pemain

MILAN - Inter Milan berniat melakukan cuci gudang pada bursa musim dingin. Sebanyak enam pemain bakal terusir dari Giuseppe Meazza. Program itu akan diawali dengan menjual Geoffrey Kondogbia.

Hadirnya Stefano Pioli sebagai pengganti Frank de Boer jadi bencana bagi sejumlah pemain Inter. Pelatih asal Italia itu kabarnya bermaksud melepas beberapa amunisi yang dianggap minim kontribusi.

Menurut media Italia, sedikitnya ada enam nama yang bakal masuk daftar lelang. Yang akan dibuang lebih dulu adalah Kondogbia. Gelandang bertahan asal Prancis itu dihujani kritikan karena tampil buruk sepanjang musim ini.

Pemain berusia 23 tahun tersebut gagal memanfaatkan kesempatan ketika dimainkan De Boer. Kondogbia sempat tampil penuh selama dua laga pertama Serie A. Tapi, dia tidak bisa berbuat banyak yang membuat Inter urung meraih kemenangan.

Setelah itu Kondogbia jadi cadangan. Namun, saat diturunkan dia belum juga menampilkan kinerja baik. Ketika Pioli hadir, Kondogbia sempat dipercaya jadi starting line-up kala derby Milan. Tapi, performanya masih jauh dari harapan yang menyebabkan Inter berbagi hasil 2-2.

Itu membuat Pioli tidak lagi memainkan Kondogbia secara reguler. Mantan pemain AS Monaco itu hanya bermain kurang dari 60 menit selama dua partai Serie A terbaru. Dan, torehannya sejauh ini hanya menerima tiga kartu kuning.

Itu sebabnya Pioli ingin melepas Kondogbia meski masih punya kontrak sampai 2020. Rencananya sosok berpostur 188 cm itu akan dipinjamkan dulu dengan opsi dilepas secara permanen dengan harga 20 juta-22 juta euro.

Selain akan mendepak Kondogbia, Pioli juga diklaim tidak membutuhkan lima pemain lainnya. Mereka adalah Jonathan Biabiany, Felipe Melo, Stevan Jovetic, Rodrigo Palacio dan Davide Santon. Mereka juga hampir pasti bakal dilepas.

Beredarnya pemain yang akan dilepas, jadi indikasi kalau Inter bakal merekrut sejumlah wajah baru pada awal tahun. Salah satunya adalah gelandang Genoa Tomas Rincon. I Rossoblu konon bersedia memenuhi keinginan Inter asalkan ditukar Assane Gnoukori.