Bisa Rebut Juara Umum, Pesilat Indonesia Ditunggu Bonus
A
A
A
DENPASAR - Pesilat Indonesia Indonesia ditunggu bonus besar jika berhasil menjadi juara umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-17 di GOR Lila Bhuan, Denpasar, Bali. Peluang menjadi yang terbaik di antara negara peserta sangat terbuka mengingat pendekar tanah air berlaga di kandang sendiri.
Manajer tim, Andi Iwan Aras, mengungkapkan target tersebut harus dipertahankan mengingat Indonesia saat ini menjadi tuan rumah di ajang yang diikuti oleh 40 negara tersebut. Terlebih pencak silat adalah olahraga asli milik Indonesia.
"Mempertahankan gelar juara saat ini tidaklah mudah. Mengingat kualitas pencak silat dari negara lain berkembang dengan baik. Malaysia dan Vietnam contohnya," kara Andi, Rabu (7/12/2016).
Iwan menjanjikan akan memberikan atensi khusus atau bonus kepada para atlet yang berhasil menjadi juara. Namun, dirinya masih merahasiakan jumlah dan jenis bonus yang akan diberikan.
"Atensi khusus atau bonus kepada mereka yang berhasil menjadi juara pasti ada lah. Soal penghargaannya seperti apa masih kami pertimbangkan. Insya Allah bonusnya menarik," tandas pria asal Sulawesi Selatan tersebut.
Didaulat menjadi seorang manager tim adalah ujian yang tak mudah bagi dia. Mengingat makin banyaknya partisipan negara yang ikut, disertai dengan semakin beratnya persaingan di seluruh nomor cabang.
"Tapi saya tetap optimistis kita akan kembali menjadi juara umun. Setidaknya sampai kemarin saja sudah ada tiga nomor cabang yang akan berlaga di final. Kami meminta doa dan dukungannya terus kepada masyarakat," kata Andi yang saat ini tercatat sebagai Anggota Komisi V DPR RI ini.
Rencananya, final akan berlangsung pada Kamis (8/12/2016)dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umun Federasi Silat Internasional (PERSILAT), Prabowo Subianto.
Manajer tim, Andi Iwan Aras, mengungkapkan target tersebut harus dipertahankan mengingat Indonesia saat ini menjadi tuan rumah di ajang yang diikuti oleh 40 negara tersebut. Terlebih pencak silat adalah olahraga asli milik Indonesia.
"Mempertahankan gelar juara saat ini tidaklah mudah. Mengingat kualitas pencak silat dari negara lain berkembang dengan baik. Malaysia dan Vietnam contohnya," kara Andi, Rabu (7/12/2016).
Iwan menjanjikan akan memberikan atensi khusus atau bonus kepada para atlet yang berhasil menjadi juara. Namun, dirinya masih merahasiakan jumlah dan jenis bonus yang akan diberikan.
"Atensi khusus atau bonus kepada mereka yang berhasil menjadi juara pasti ada lah. Soal penghargaannya seperti apa masih kami pertimbangkan. Insya Allah bonusnya menarik," tandas pria asal Sulawesi Selatan tersebut.
Didaulat menjadi seorang manager tim adalah ujian yang tak mudah bagi dia. Mengingat makin banyaknya partisipan negara yang ikut, disertai dengan semakin beratnya persaingan di seluruh nomor cabang.
"Tapi saya tetap optimistis kita akan kembali menjadi juara umun. Setidaknya sampai kemarin saja sudah ada tiga nomor cabang yang akan berlaga di final. Kami meminta doa dan dukungannya terus kepada masyarakat," kata Andi yang saat ini tercatat sebagai Anggota Komisi V DPR RI ini.
Rencananya, final akan berlangsung pada Kamis (8/12/2016)dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umun Federasi Silat Internasional (PERSILAT), Prabowo Subianto.
(bbk)