Tim Nasional Tenis Meja Andalkan Tiga Nomor di SEATTA
A
A
A
MAKASSAR - Tim nasional tenis meja Indonesia mengandalkan tiga nomor untuk meraih medali pada ajang South East Asia Table Tennis Championship (SEATTA) yang digelar di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, 21-24 Desember 2016.
Pada ajang ini, timnas tenis meja sudah menyeleksi 38 atlet terbaik di Indonesia untuk tampil diajang tersebut. Bahkan, atlet yang terpilih sudah menjalani pemusatan latihan di Solo Karang Anyar untuk memperbaiki penampilan jelang pertandingan tersebut.
Sejauh ini, ada 11 negara Asia Tenggara yang bakal mengikuti kejuaraan SEATTA tersebut, yakni Malaysia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darusalam, Kamboja termasuk Timor Leste dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Tiga nomor yang diandalkan yakni, beregu putra, ganda putra dan beregu campuran. Bahkan, dua atlet yang menjadi andalan yaitu Ficky Supit dan Gilang Maulana. Kedua atlet ini berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Pelatih tim Tenis Meja Indonesia Tony Meringgi mengatakan, untuk atlet yang diandalkan ini meraih prestasi di tingkat nasional, ia menjelaskan Ficky Supit meraih emas nomor tunggal, perak nomor beregu di PON 2016. "Juga meraih perunggu di Sea Games 2015 pada nomor beregu," katanya.
Tony melanjutkan, untuk Gilang Maulana atlet ini berhasil meraih medali emas di nomor beregu, perunggu dinomor tunggal di PON. "Serta meraih perak di nomor ganda, dan juga meraih perunggu pada Sea Games lalu, juga ada Bima Abdi Negara yang meraih emas di PON pada nomor beregu," jelasnya.
Terkait dengan warna medalinya, dirinya mengaku masih harus bekerja keras. Yang jelas, mereka diharap bisa berpeluang meraih medali. "Kita harapkan bisa meraih medali dulu," ungkanya.
Ketua KONI Sulsel Andi Darussalam Tabussala mengatakan, dirinya mengaku banyaknya kejuaraan internasional di Makassar diharap bisa menjadi motivasi buat seluruh atlet. "Ini sangat bagus untuk perkembangan olahraga di Sulsel," jelasnya.
Pada ajang ini, timnas tenis meja sudah menyeleksi 38 atlet terbaik di Indonesia untuk tampil diajang tersebut. Bahkan, atlet yang terpilih sudah menjalani pemusatan latihan di Solo Karang Anyar untuk memperbaiki penampilan jelang pertandingan tersebut.
Sejauh ini, ada 11 negara Asia Tenggara yang bakal mengikuti kejuaraan SEATTA tersebut, yakni Malaysia, Laos, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Myanmar, Brunei Darusalam, Kamboja termasuk Timor Leste dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Tiga nomor yang diandalkan yakni, beregu putra, ganda putra dan beregu campuran. Bahkan, dua atlet yang menjadi andalan yaitu Ficky Supit dan Gilang Maulana. Kedua atlet ini berhasil menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Pelatih tim Tenis Meja Indonesia Tony Meringgi mengatakan, untuk atlet yang diandalkan ini meraih prestasi di tingkat nasional, ia menjelaskan Ficky Supit meraih emas nomor tunggal, perak nomor beregu di PON 2016. "Juga meraih perunggu di Sea Games 2015 pada nomor beregu," katanya.
Tony melanjutkan, untuk Gilang Maulana atlet ini berhasil meraih medali emas di nomor beregu, perunggu dinomor tunggal di PON. "Serta meraih perak di nomor ganda, dan juga meraih perunggu pada Sea Games lalu, juga ada Bima Abdi Negara yang meraih emas di PON pada nomor beregu," jelasnya.
Terkait dengan warna medalinya, dirinya mengaku masih harus bekerja keras. Yang jelas, mereka diharap bisa berpeluang meraih medali. "Kita harapkan bisa meraih medali dulu," ungkanya.
Ketua KONI Sulsel Andi Darussalam Tabussala mengatakan, dirinya mengaku banyaknya kejuaraan internasional di Makassar diharap bisa menjadi motivasi buat seluruh atlet. "Ini sangat bagus untuk perkembangan olahraga di Sulsel," jelasnya.
(sbn)