Heroik, Indonesia Libas Thailand 2-1 di Leg I Final Piala AFF 2016

Rabu, 14 Desember 2016 - 20:54 WIB
Heroik, Indonesia Libas Thailand 2-1 di Leg I Final Piala AFF 2016
Heroik, Indonesia Libas Thailand 2-1 di Leg I Final Piala AFF 2016
A A A
CIBINONG - Timnas Indonesia menampilkan aksi heroik pada leg I final Piala AFF 2016, di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Rabu (14/12) malam WIB. Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, skuat Garuda mampu membalikkan keadaan di babak kedua, dan menutup laga dengan kemenangan 2-1 atas Thailand.

Ya, sebagai tuan rumah, Indonesia coba menekan pertahanan Thailand terlebih dulu. Akan tetapi, serangan skuat Garuda masih monoton dan mudah dibaca tim tamu. Pasalnya, Andik Vermansyah dkk lebih sering menusuk lewat sektor sayap.

Sedang Thailand, tampak lebih sabar menunggu serangan dari Indonesia. Tim tamu sepertinya mencari titik kelemahan tuan rumah. Contohnya terjadi pada menit ke-8 dan 14. Hingga pada akhirnya, pada menit ke-33 The War Elephants memimpin atas skuat Garuda 1-0 via Teerasil Dangda. Ini merupakan gol keenamnya di Piala AFF 2016. Adapun, Andik Vermansyah mengalami kejang otot pada awal laga, dan digantikan Zulham Zamrun.

Pada babak kedua, setelah terus ditekan oleh Thailand. Indonesia malah mampu menceploskan gol penyeimbang via Rizky Pora di menit ke-65. Lima menit berselang, sundulan Hansamu Yama bikin tuan rumah comeback jadi unggul 2-1.

Jalannya pertandingan
8’: Sodoran Rizky Pora ke belakang hampir jadi kesalahan fatal. Untungnya, tembakan Chanathip yang mampu mencuri bola sodoran Rizky masih melebar ke sisi kanan gawang Indonesia.
14’: Umpan lambung dari Tristan Do di kotak penalti Indonesia, diterima oleh Sarawit Masuk. Tapi, tendangan first time Sarawut melambung tinggi di atas mistar gawang Kurnia Meiga. Tuan rumah beruntung, pandangan Sarawut saat berusaha melepaskan tembakan tadi, terhalang seorang defender Indonesia.
18’: Saat menyerang balik, Andik Vermansyah tergeletak di pertahanan Thailand. Tampaknya, dia mengalami otot tertarik dan minta diganti karena kondisinya tidak bisa melanjutkan pertandingan. Zulham Zamrun masuk pada menit ke-20.
33’: Umpan silang Theeratorn Bunmathan dari sisi kanan pertahanan Indonesia, meluncur deras ke kotak penalti. Fachruddin Aryanto tak sempat menutup pergerakan Teerasil Dangda yang menanduk bola dengan keras dan tak dapat diantisipasi oleh Kurnia Meiga. Gol, Indonesia 0 vs 1 Thailand.
36’: Sebuah tendangan keras Boaz dari sisi kiri di dalam kotak penalti Thailand, hanya mengarah ke sisi kiri gawang Kawin Thamsatchanan.
40’: Sundulan pemain Thailand masih bisa mengarah tepat ke posisi Kurnia Meiga.
45’: Babak pertama Indonesia vs Thailand (0-1)
46’: Di babak pertama, stastistik turnamen mencatat penguasaan bola Indonesia 48 persen berbanding 52 persen milik Thailand. Tim tamu justru tampil lebih menekan di awal babak kedua.
62’: Peluang emas Thailand masih bisa ditepis oleh Kurnia Meiga.
65’: Gol, Indonesia menyeimbangkan keadaan jadi 1-1 lewat gol Rizky Pora, yang mana tembakannya sempat membentur tubuh defender Thailand. Bola akhirnya berbelok arah dan tak bisa diantisipasi oleh Kawin.
70’: Sundulan Hansamu Yama Pranata ke sudut jauh, merobek jala Thailand sekaligus mengantar Indonesia comeback dari ketinggalan 0-1 jadi keunggulan 2-1.
90’: Dua peluang emas Indonesia dari Ferdinand Sinaga dan Lerby masih bisa digagalkan kiper Thailand. Hingga tambahan waktu empat menit, Indonesia mampu mempertahankan keunggulan.

Indonesia (4-2-3-1)
Kurnia Meiga (g): Benny Wahyudi (Lerby 69’), Hansamu Yama, Fachrudin Aryanto, Abduh Lestaluhu; Manahati Lestusen, Bayu Pradana; Andik Vermasyah (Zulham 20’), Stefano Lilipaly, Rizki Pora; Boaz Solossa (Sinaga 78’)
Cadangan: Andritany (g), Abdul Rahman, Dimas, Kurnandar, Basna, Hadi, Bayu Gatra, Teja, Gunawan
Pelatih : Alfred Riedl
Thailand (3-4-1-2)
Kawin Thamsatchanan (g): Krirkrit Thaweekarn (Notchaiya 68’), Korvit Namwiset, Adison Promrak; Threerathon Bunmathan, Pokklaw A-nan (Chappuis 80’), Sarach Yooyen, Tristan Do; Chanathip Songkrasin; Teerasil Dangda, Sarawut Masuk (Chattong 73’)
Cadangan: Chanin (g), Kosin (g), Tossakai, Lahsoh, Chutong, Kesarat, Poomchantuek, Deeprom, Boonyong
Pelatih: Kiatisuk Senamuang
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5546 seconds (0.1#10.140)
pixels