Dilirik PSM, Johan Alfarizi Pasang Kacamata Kuda
A
A
A
MAKASSAR - Bek sayap Arema FC Johan Ahmad Alfarizi cuek mendapat tawaran dari PSM Makassar. Pemain kelahiran Malang, 25 Mei 1990, itu menegaskan menghormati kontraknya di Arema yang berakhir Februari 2017.
Alfarizi kerap dikaitkan dengan Juku Eja. Apalagi saat ini PSM butuh sosok pemain berposisi bek kiri seperti peran Alfarizi di Singo Edan. Tak hanya itu, pemain bernomor punggung 87 ini pernah dilatih pelatih PSM saat ini Robert Alberts tahun 2009, saat pelatih asal Belanda tersebut membawa Arema Indonesia juara liga.
Bahkan, saat Arema menaklukkan PSM di Malang dengan skor 2-0, pada laga Indonesia Soccer Chamionship (ISC) A 2016, 14 Oktober lalu, pemain tersebut sempat bertemu dengan juru taktik tim Juku Eja Robert Alberts. Apalagi, di dalam kariernya Robert menjadi salah satu pelatih yang berkontribusi, termasuk saat membawa Arema juara.
Di klubnya saat ini, pemain terbaik Piala Bhayangkara 2016 ini juga belum disodorkan kontrak baru, meski Februari 2017 kontraknya kedaluwarsa. Namun, Alfarizi mengatakan masih fokus terhadap kontraknya di Arema, dan belum ingin memikirkan klub lain, termasuk PSM.
Meski demikian, pemain yang akrab disapa Alfarizi ini mengaku, sempat dihubungi oleh manajemen tim Juku Eja, namun belum melakukan pembicaraan yang serius. "Iya sempat dihubungi, tapi belum pembicaraan serius," ujarnya saat dikonfirmasi media ini. "Saya hormati kontrak dulu, karena akan habis pada Februari mendatang."
Alfarizi tampil impesif musim ini, dan PSM butuh pemain sepertinya. Sejauh ini PSM sudah mendepak sembilan pemain, hingga butuh tambahan pemain untuk membuat PSM lebih kompetitif.
CEO PSM Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya membutuhkan pemain berposisi sebagai bertahan. Kendati demikian, dirinya mengaku belum mau membocorkan nama pemain yang akan diboyong ke Makassar sebelum semuanya jelas. "Karena pada pos tersebut, menjadi kelemahan tim sejauh ini," katanya. "Intinya kita akan membentuk tim yang lebih baik."
Alfarizi kerap dikaitkan dengan Juku Eja. Apalagi saat ini PSM butuh sosok pemain berposisi bek kiri seperti peran Alfarizi di Singo Edan. Tak hanya itu, pemain bernomor punggung 87 ini pernah dilatih pelatih PSM saat ini Robert Alberts tahun 2009, saat pelatih asal Belanda tersebut membawa Arema Indonesia juara liga.
Bahkan, saat Arema menaklukkan PSM di Malang dengan skor 2-0, pada laga Indonesia Soccer Chamionship (ISC) A 2016, 14 Oktober lalu, pemain tersebut sempat bertemu dengan juru taktik tim Juku Eja Robert Alberts. Apalagi, di dalam kariernya Robert menjadi salah satu pelatih yang berkontribusi, termasuk saat membawa Arema juara.
Di klubnya saat ini, pemain terbaik Piala Bhayangkara 2016 ini juga belum disodorkan kontrak baru, meski Februari 2017 kontraknya kedaluwarsa. Namun, Alfarizi mengatakan masih fokus terhadap kontraknya di Arema, dan belum ingin memikirkan klub lain, termasuk PSM.
Meski demikian, pemain yang akrab disapa Alfarizi ini mengaku, sempat dihubungi oleh manajemen tim Juku Eja, namun belum melakukan pembicaraan yang serius. "Iya sempat dihubungi, tapi belum pembicaraan serius," ujarnya saat dikonfirmasi media ini. "Saya hormati kontrak dulu, karena akan habis pada Februari mendatang."
Alfarizi tampil impesif musim ini, dan PSM butuh pemain sepertinya. Sejauh ini PSM sudah mendepak sembilan pemain, hingga butuh tambahan pemain untuk membuat PSM lebih kompetitif.
CEO PSM Munafri Arifuddin mengatakan pihaknya membutuhkan pemain berposisi sebagai bertahan. Kendati demikian, dirinya mengaku belum mau membocorkan nama pemain yang akan diboyong ke Makassar sebelum semuanya jelas. "Karena pada pos tersebut, menjadi kelemahan tim sejauh ini," katanya. "Intinya kita akan membentuk tim yang lebih baik."
(sha)