Demi Gelar Juara, Petarung Australia Rela Lupakan Keluarga

Selasa, 27 Desember 2016 - 22:42 WIB
Demi Gelar Juara, Petarung Australia Rela Lupakan Keluarga
Demi Gelar Juara, Petarung Australia Rela Lupakan Keluarga
A A A
JAKARTA - Petarung asal Australia, Martin Nguyen terpaksa mengorbankan waktunya berkumpul bersama keluarga selama perayaan Natal demi mempersiapkan duel melawan Kazunori Yokota pada ajang One Championship 2017 di Jakarta, 14 Januari mendatang. Apa yang dilakukannya saat ini merupakan langkah untuk menjadi juara dunia.

"Kehidupan seorang petarung sulit, tapi saya mengerti bahwa untuk menjadi yang terbaik, seorang petarung harus melakukan beberapa pengorbanan. Menghabiskan waktu jauh dari teman-teman dan keluarga untuk berlatih bukanlah hal yang mudah," ujar Nguyen dalam rilis yang diterima SINDOnews, Selasa (27/12/2016).

Nguyen mengaku ini adalah pengorbanan yang paling berat karena harus berpisah dari keluarga. Tapi dia menyadari bahwa apa yang dilakukannya saat ini merupakan sebuah langkah menuju tangga juara dunia.

"Ini adalah bagian dari menjadi seorang petarung profesional. Banyak pengorbanan yang telah dibuat. Berlatih pada bulan Desember adalah salah satunya. Saya harus mengorbankan perayaan Natal untuk laga ini. Jika saya ingin menganggap diri saya sebagai seorang petarung berkualitas, saya harus melakukan pengorbanan itu. Pada akhirnya, saya akan memanen buah dari usaha saya. Kerja keras tidak dapat dipungkiri selamanya," tambah Nguyen.

Nguyen diketahui memiliki rekor profesional tujuh menang dan satu kali kalah. Walaupun jam terbangnya masih terbilang sedikit, namun ia bertekad meraih hasil terbaik melawan Kazunori Yokota (25,6,3) demi membukan predikat juara dunia kelas bulu One Championship.

Nguyen percaya bahwa kemenangan atas Yokota akan membawanya bertemu dengan Marat Gafurov untuk memperebutkan sabuk Juara Dunia Kelas Bulu ONE Championship. Keduanya sudah tidak asing dengan Gafurov. Nguyen dikalahkan petarung bertubuh besar asal Rusia ini saat memperebutkan gelar interim pada bulan September 2015, sementara Yokota belum meraih kesuksesan saat menantang Gafurov di bulan Mei lalu.

"Saya pikir kemenangan atas Yokota akan memantapkan posisi saya untuk merebut gelar juara. Untuk memastikannya, saya tidak akan terburu-buru. Saya akan membiarkan bos saya yang memutuskan karena mereka yang memilliki peran dalam hal ini. Jika mereka memberikan saya kesempatan untuk meraih gelar Juara Dunia Kelas Bulu ONE Championship, saya siap untuk memenuhinya," tegas Nguyen.

Nguyen melihat dirinya berada dalam skenario harus-menang pada pertandingan selanjutnya ini, agar mendapat kesempatan pertandingan ulang dengan Gafurov pada tahun 2017.

"Pola pikir saya sama dalam setiap laga. Setiap orang adalah penantang gelar juara, dan setiap orang mampu untuk menjadi juara. Ini hanya masalah siapa yang menginginkannya lebih. Saya siap untuk melakukan segala hal agar dapat memenangkan laga ini," ujarnya.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9208 seconds (0.1#10.140)