Crutchlow Minta Format Latihan Bebas Kedua Dihapus

Jum'at, 30 Desember 2016 - 11:21 WIB
Crutchlow Minta Format...
Crutchlow Minta Format Latihan Bebas Kedua Dihapus
A A A
LONDON - Cal Crutchlow mendesak Komisi Grand Prix untuk mengubah format sesi latihan bebas pada MotoGP tahun depan. Menurutnya, itu hanya membuang-buang waktu karena pembalap diharuskan menguras tenaga sebanyak tiga sesi latihan untuk berlomba-lomba menempati posisi di kualifikasi (Q2).

Hajatan MotoGP mengalami perubahan besar-besaran pada 2013 lalu. Sebelumnya para pembalap beradu cepat selama satu jam penuh untuk menentukan grid di belakang garis start.

Tapi format yang berlaku sekarang mirip kualifikasi Formula 1 yang menerapkan sistem gugur di babak pendahuluan. Di mana dari tiga sesi latihan bebas yang dijalani oleh pembalap akan dihitung dan mereka yang masuk sepuluh besar otomatis lolos ke babak kualifikasi akhir atau Qualifying Practice 2 (Q2).

Pembalap yang tidak masuk sepuluh besar dari hasil tiga latihan bebas pertama akan mengikuti babak kualifikasi awal atau Qualifying Practice 1 (Q1). Setelah jeda 10 menit, dua pembalap tercepat di Q1 akan lolos ke Q2 bergabung dengan 10 pembalap lain yang telah lolos sebelumnya, sehingga akan ada 12 pembalap yang memperebutkan pole position.

Berdasarkan peraturan tersebut Crutchlow menilai bahwa perebutan tempat di Q2 adalah kontraproduktif. Karena seluruh pembalap tidak bisa fokus pada penggunaan ban yang akan dipakai selama balapan di akhir pekan.

"Ini hanya membuang-buang waktu untuk semua orang setiap tampil di sesi kualifikasi. Karena hanya 15 menit yang tersedia untuk memperebutkan pole position. Parahnya, kebanyakan pembalap tidak memikirkan penggunaan ban dan mereka hanya terfokus pada tempat di Q2," keluh Crutchlow seperti dikutip Eurosport, Jumat (30/12/2016).
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7527 seconds (0.1#10.140)