Dua Juara Kelas Welter Tak Terkalahkan Bentrok di New York

NEW YORK - Dua juara dunia tinju kelas welter belum terkalahkan, Keith Thurman dan Danny Garcia akan dipertemukan pada awal tahun depan. Mereka akan berupaya saling memberikan kekalahan pertama terhadap lawannya saat menjalani bentrokan di New York, Amerika Serikat, 5 Maret 2017.Masing-masing petinju akan mempertaruhkan sabuk juaranya dalam pertemuan bergengsi tersebut. Ketih Thurman, yang belum tersentuh kekalahan selama 27 penampilan profesionalnya, akan mempertaruhkan gelar WBA. Sedangkan Danny Garcia, yang selalu menang di 33 laga profesionalnya, membawa sabuk WBC.Garcia menegaskan bahwa Thurman akan menjadi korban dia berikutnya. "Saya akan mengalahkan dia. Tidak ada banyak lagi yang bisa dikatakan. Keith akan mendapatkan apa yang dia minta, dan sekarang dia akan menghadapi 'anjing' besar," tukas petinju berjuluk The Swift, dikutip Boxing Scene, Jumat (30/12).Dalam perjalanannya di tahun ini, Garcia menjalani dua pertarungan, salah satunya adalah laga yang membawanya menjadi juara kelas welter WBC. Garcia mencetak kemenangan angka mutlak atas Robert Guerrero saat merebut gelar WBC yang lowong pada Januari 2016. Bulan lalu, pemilik rekor 33-0 (19KO) itu mencetak kemenangan TKO di ronde ketujuh atas Samuel Vargas.Tidak mau kalah dari Garcia, Thurman juga melontarkan bahwa akan terjadi bentrokan dua petinju besar pada 5 Maret, dan saat itu terjadi, dirinya akan menjadi lawan terberat buat Garcia."Saya tidak melihat bagaimana pertarungan bisa berjalan 12 ronde. Saya melihat diri saya sebagai kompetitor terbaik yang Danny pernah hadapi," ujar pemilik julukan One Time.Thurman memang bukanlah lawan yang mudah buat Garcia. Seusai merengkuh sabuk interim WBA, petinju 28 tahun itu tiga kali sukses mempertahankan gelar, hingga akhirnya menasbihkan diri sebagai juara WBA lewat kemenangan atas Robert Guerrero pada Maret tahun lalu. Pertengahan 2016, Thurman juga mampu mencetak kemenangan angka mutlak saat bertemu mantan juara kelas welter IBF, Shawn Porter.Data kedua petinju