Ruang Ganti Manchester City Memanas Karena Amukan Guardiola
A
A
A
MANCHESTER - Manchester City menutup tahun 2016 dengan hasil buruk. Tim asuhan Josep Guardiola menelan kekalahan saat mendatangi markas Liverpool, Sabtu (31/12/2016) lalu.
Tampil dalam lanjutan Liga Primer Inggris, City keok 0-1. Gawang mereka dijebol Georginio Wijnaldum ketika pertandingan baru berjalan delapan menit. (Baca juga: Liverpool Masih Lebih Tangguh dari Manchester City)
Usai pertandingan, Guardiola memanaskan suasana di ruang ganti The Citizens. Ia murka sebab anak didiknya tampil buruk sepanjang pertandingan. Hal ini diketahui publik sebab Yaya Toure blak-blakan berbicara pada beberapa media massa Inggris.
"Tentu saja dia marah. Dia pelatih yang bisa melakukan itu," ungkap Toure yang dikutip dari Soccerway.
"Liverpool menunggu kesempatan saat kami kehilangan bola. Mereka berhasil melakukan itu dan akhirnya menciptakan gol. Jelas Guardiola marah dengan yang sudah terjadi. Seharusnya kami bisa mengambil peluang di sini (Anfield) tapi hal tersebut bukan sesuatu yang mudah. Kami harus memetik pelajaran dan itulah yang pelatih katakan," jelas sang pemain.
Karena kekalahannya ini, City turun ke posisi lima klasemen. Toure dan kawan-kawan baru memiliki 39 poin, terpaut 10 angka dari Chelsea, empat angka dari Liverpool serta satu angka dengan Arsenal.
Poin City sama persis dengan koleksi Tottenham Hotspur. Namun untuk sementara City harus berada di bawah pasukan The Lily Whites. Sebab tim asuhan Guardiola masih kalah dalam hal produktivitas gol.
Senin (2/1/2016) City berpeluang memperbaiki posisinya di papan klasemen. Mereka akan menghadapi Burnley yang kini terpaku di urutan ke-11.
"Kami tidak ingin ada kesenjangan terlalu jauh dengan Liverpool, Arsenal dan Tottenham. Jadi kami harus melakukan sesuatu. Kami akan memaksimalkan laga nantri. Kami tak mau menyerah. Kami akan berjuang sampai akhir," tegas Toure.
Tampil dalam lanjutan Liga Primer Inggris, City keok 0-1. Gawang mereka dijebol Georginio Wijnaldum ketika pertandingan baru berjalan delapan menit. (Baca juga: Liverpool Masih Lebih Tangguh dari Manchester City)
Usai pertandingan, Guardiola memanaskan suasana di ruang ganti The Citizens. Ia murka sebab anak didiknya tampil buruk sepanjang pertandingan. Hal ini diketahui publik sebab Yaya Toure blak-blakan berbicara pada beberapa media massa Inggris.
"Tentu saja dia marah. Dia pelatih yang bisa melakukan itu," ungkap Toure yang dikutip dari Soccerway.
"Liverpool menunggu kesempatan saat kami kehilangan bola. Mereka berhasil melakukan itu dan akhirnya menciptakan gol. Jelas Guardiola marah dengan yang sudah terjadi. Seharusnya kami bisa mengambil peluang di sini (Anfield) tapi hal tersebut bukan sesuatu yang mudah. Kami harus memetik pelajaran dan itulah yang pelatih katakan," jelas sang pemain.
Karena kekalahannya ini, City turun ke posisi lima klasemen. Toure dan kawan-kawan baru memiliki 39 poin, terpaut 10 angka dari Chelsea, empat angka dari Liverpool serta satu angka dengan Arsenal.
Poin City sama persis dengan koleksi Tottenham Hotspur. Namun untuk sementara City harus berada di bawah pasukan The Lily Whites. Sebab tim asuhan Guardiola masih kalah dalam hal produktivitas gol.
Senin (2/1/2016) City berpeluang memperbaiki posisinya di papan klasemen. Mereka akan menghadapi Burnley yang kini terpaku di urutan ke-11.
"Kami tidak ingin ada kesenjangan terlalu jauh dengan Liverpool, Arsenal dan Tottenham. Jadi kami harus melakukan sesuatu. Kami akan memaksimalkan laga nantri. Kami tak mau menyerah. Kami akan berjuang sampai akhir," tegas Toure.
(bep)