Murray Tetap Sebut Djokovic Musuh Terbesar

DOHA - Peringkat nomor satu dunia telah sukses disandang Andy Murray. Meski begitu, ia tak bisa nyaman dengan posisi terhormatnya mengingat ancaman terus datang dan Novak Djokovic tetap disebut sebagai musuh terbesarnya dalam perburuan prestasi 2017.

Dan perseteruan kedua petenis papan atas akan dimulai pekan ini. Murray dan Djokovic akan memulai persiapan mengarungi musim 2017 dengan berlaga di Qatar Terbuka.

"Dia akan terus jadi ancaman tahun ini. Dalam hal peringkat nomor satu dunia, Djokovic memang ancaman serius," tegas Murray dilansir BBC, Senin (2/1/2017).

"Saya punya empat sampai lima bulan di tahun lalu untuk menjadi nomor satu dunia. Jadi dengan kondisi seperti rasanya persaingan tahun ini akan makin ketat lagi. Sangat sulit berada di posisi satu," sambung petenis Inggris Raya yang baru saja mendapatkan gelar bangsawan Inggris itu.

Murray punya kenangan manis tahun lalu menyusul sukses ke final Australia Terbuka. Sayang ketika itu langkahnya langsung dibenamkan Djokovic di partai puncak.

Dan, semua kekalahan di tahun lalu sudah masuk dalam agenda Murray untuk membalas semuanya di tahun ini. Peluang bentrok di Qatar pun terbuka setelah Murray dan Djokovic ditempatkan sebagai unggulan pertama dan kedua. Di babak pertama, Murray akan dijajal petenis Prancis, Jeremy Chardy. Sedangkan Djokovic akan mencoba diuji Jan-Lennard Struff, petenis asal Jerman.