Yakin Situasi Membaik, Murray Siap Berlaga di AS Terbuka

Rabu, 01 Juli 2020 - 12:29 WIB
loading...
Yakin Situasi Membaik,...
Andy Murray. Foto/Getty Images
A A A
LONDON - Andy Murray tak menghiraukan sejumlah petenis papan atas yang memilih memboikot Amerika Serikat Terbuka 2020 akibat pandemi virus corona. Mantan petenis nomor satu dunia itu menyatakan tidak khawatir dengan situasi yang tidak kunjung membaik di Negeri Paman Sam.

Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) sudah mengonfirmasi Kejuaraan Grand Slam AS Terbuka 2020 tetap digelar seusai jadwal pada 31 Agustus-13 September. Demi menjaga keamanan para petenis, panitia siap menggelar AS Terbuka 2020 tanpa dihadiri penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Keputusan itu sontak mendapatkan komentar negatif dari sejumlah petenis papan atas. Sejauh ini ada Novak Djokovic, Rafael Nadal, hingga Simona Halep yang melayangkan kritik. Alasannya, turnamen tidak seharusnya digelar di tengah pandemi virus yang juga biasa disebut Covid-19 tersebut.

Namun, pandangan berbeda justru diutarakan Murray. Petenis Inggris Raya itu mendukung penuh digelarnya AS Terbuka 2020. Tidak hanya itu, dia juga siap ambil bagian dalam kejuaraan tersebut. Murray juga mengaku tak terlalu khawatir terhadap situasi penyebaran virus corona di AS saat ini. (Baca: Profesi Unik Mantan Ratu Tenis WTA, dari Politisi hingga Mata-mata)

“Bermain di Grand Slam akan selalu menjadi prioritas saya. Jadwalnya agak sulit dan saya memahami alasan mengapa demikian. Saya tidak terlalu khawatir dengan situasinya karena pasti terdapat jaminan keselamatan,” ucap Murray, dilansir eurosport.

“Jika diberi tahu hanya dapat membawa satu orang, Anda dapat melakukannya. Saya mungkin akan pergi dengan seorang fisioterapis dan kepelatihan dapat dilakukan dari jauh,” katanya.

Sementara bagi Nadal, AS Terbuka justru tidak menjadi prioritas saat kembali bermain setelah turnamen tenis ditangguhkan sejak Maret lalu. Petenis berusia 34 tahun itu masih ragu memutuskan turnamen mana yang akan diikutinya tahun ini. Pasalnya, agenda ATP Tour dipastikan bakal padat setelah banyak yang tertunda ketika dunia memberlakukan lockdown.

Paman Nadal, Toni Nadal, mengungkapkan petenis nomor dua dunia itu sangat mengkritisi jadwal baru yang telah dirilis ATP, terutama dengan jadwal berdekatan antara AS Terbuka dan Prancis Terbuka.

AS Terbuka akan berlangsung sesuai rencana di New York, 31 Agustus, sedangkan Roland Garros yang seharusnya digelar 24 Mei-7 Juni, digeser menjadi 27 September hingga 5 Oktober. Sementara beberapa acara tur ATP juga dijadwalkan berlangsung di antaranya dimulai dengan Citi Open di Washington DC pada 14 Agustus. (Baca juga: Tepat Dalam Memilih Warna Mampu Hidupkan Ruangan)

Dengan bertambahnya usia Nadal, pamannya itu mengatakan bahwa ada beberapa kekhawatiran di tempat latihannya mengenai agenda yang padat untuk 2020.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)