Mantan Pelatih Timnas U-19 Tolak Tangani Persela
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan gagal mendatangkan Fachri Husaini. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu menolak datang ke Stadion Surajaya sebab sudah terikat kontrak dengan Pupuk Kaltim.
Nama Fachri Husaini sebenarnya menempati daftar teratas kandidat pelatih Persela. Dia dianggap bisa melanjutkan konsep kerja Aji Santoso yang hengkang ke Arema FC. Namun sayang, keinginan Persela harus bertepuk dengan sebelah tangan.
"Fachri Husaini masih terikat kerja dengan perusahaan di Kalimantan Timur dan tak bisa meninggalkan pekerjaanya dalam jangka waktu lama. Terpaksa kami harus mencari opsi alternatif dengan mencari pelatih lain dengan kualitas setara," jelas Yunan Achmadi, Manager Persela.
Menurut Yunan, Persela sudah mengantongi beberapa nama calon. Tapi ia enggan memberi penjelasan mengenai sosok pelatih yang tengah diincarnya.
Yunan beranggapan, Persela masih punya banyak waktu untuk memilih pelatih berkualitas. Ia tidak cemas meski tim lain sudah menunjuk pelatih baru, bahkan belanja pemain secara besar-besaran.
"Saya rasa bukan Persela saja yang belum menunjuk pelatih. Persela belum bisa dikatakan terlambat karena kompetisi musim 2017 juga belum ada jadwal detilnya," ucap Yunan.
Nama Fachri Husaini sebenarnya menempati daftar teratas kandidat pelatih Persela. Dia dianggap bisa melanjutkan konsep kerja Aji Santoso yang hengkang ke Arema FC. Namun sayang, keinginan Persela harus bertepuk dengan sebelah tangan.
"Fachri Husaini masih terikat kerja dengan perusahaan di Kalimantan Timur dan tak bisa meninggalkan pekerjaanya dalam jangka waktu lama. Terpaksa kami harus mencari opsi alternatif dengan mencari pelatih lain dengan kualitas setara," jelas Yunan Achmadi, Manager Persela.
Menurut Yunan, Persela sudah mengantongi beberapa nama calon. Tapi ia enggan memberi penjelasan mengenai sosok pelatih yang tengah diincarnya.
Yunan beranggapan, Persela masih punya banyak waktu untuk memilih pelatih berkualitas. Ia tidak cemas meski tim lain sudah menunjuk pelatih baru, bahkan belanja pemain secara besar-besaran.
"Saya rasa bukan Persela saja yang belum menunjuk pelatih. Persela belum bisa dikatakan terlambat karena kompetisi musim 2017 juga belum ada jadwal detilnya," ucap Yunan.
(bep)