Lepas 9 Pemain, Bhayangkara FC Kini Kental Warna Polisi
A
A
A
SURABAYA - Langkah Bhayangkara FC (BFC) mengumpulkan sejumlah pemain berstatus anggota polisi, membawa konsekuensi banyak pemain non-polisi yang terbuang. Hingga kini, tercatat sudah ada sembilan pemain yang 'dibebastugaskan' dari BFC.
Manajemen belum memberikan konfirmasi soal siapa saja pemain yang dilepas dan masuk jelang musim kompetisi 2017. Namun, berdasar surat keluar yang diberikan kepada pemain, terdeteksi nama-nama pemain yang meninggalkan The Great Alligator.
Dari sembilan pemain, salah satunya keluar karena ditransfer klub lain yakni Fandi Eko Utomo yang bergabung Madura United FC. Sedangkan delapan lainnya adalah Suroso, Thomas Ryan Bayu, Rudi Widodo, Herwin Saputra, Eljo Iba, Indra Setyawan, Ahmad Hari Satria dan Valentino Telaubun.
Manajemen tidak menampik bahwa mereka sudah mendapatkan surat keluar dan bebas mencari klub lain. "Kami melakukan penyegaran dengan alasan teknis. Sesuai misi untuk memperbaiki prestasi, jelas harus ada pergantian di tim," kata Asisten Manager BFC AKBP Sumardji.
Transfer Bhayangkara FC 2016/2017
Pemain yang dilepas BFC adalah pemain yang mendapatkan jam bermain minim sepanjang ISC 2016 silam. Suroso misalnya, hanya menjadi pelapis Otavio Dutra dan Indra Kahfi, kiper Thomas Ryan Bayu juga gagal menggoyang dominasi Wahyu Tri Nugroho di bawah mistar.
Sedangkan nama-nama lainnya lebih jarang lagi bermain meski ada yang senior seperti Valentino Telaubun. Pemain ini didatangkan pada pertengahan musim ISC 2016 dan memang hanya untuk menjadi back-up bagi lini pertahanan BFC.
Posisi pemain yang dilepas akan digantikan rombongan pemain anyar yang berstatus anggota polisi, sebut saja Maldini Pali, Alsan Sanda, Mukhlis Hadi Ning, Dinan Javier, serta I Made Wirahadi. Walau begitu masih ada tempat untuk pemain sipil alias non-polisi.
Di BFC masih ada Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Wahyu Tri dan Dani Saputra yang bukan dari kalangan polisi. Mereka untuk sementara aman dari pencoretan, terutama Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfandi yang kontraknya masih berlaku hingga akhir 2017.
"Kami memang masih tetap memakai pemain yang bukan polisi dan kualitasnya bagus. Tidak mungkin memaksakan semua pemain di Bhayangkara FC adalah anggota polisi karena kami harus menjadikan kualitas sebagai pertimbangan utama," tandas Sumardji.
Manajemen belum memberikan konfirmasi soal siapa saja pemain yang dilepas dan masuk jelang musim kompetisi 2017. Namun, berdasar surat keluar yang diberikan kepada pemain, terdeteksi nama-nama pemain yang meninggalkan The Great Alligator.
Dari sembilan pemain, salah satunya keluar karena ditransfer klub lain yakni Fandi Eko Utomo yang bergabung Madura United FC. Sedangkan delapan lainnya adalah Suroso, Thomas Ryan Bayu, Rudi Widodo, Herwin Saputra, Eljo Iba, Indra Setyawan, Ahmad Hari Satria dan Valentino Telaubun.
Manajemen tidak menampik bahwa mereka sudah mendapatkan surat keluar dan bebas mencari klub lain. "Kami melakukan penyegaran dengan alasan teknis. Sesuai misi untuk memperbaiki prestasi, jelas harus ada pergantian di tim," kata Asisten Manager BFC AKBP Sumardji.
Transfer Bhayangkara FC 2016/2017
Pemain Masuk | Pemain Keluar |
Maldini Pali, Alsan Sanda, Mukhlis Hadi Ning, Dinan Javier, dan I Made Wirahadi | Fandi Eko Utomo, Suroso, Thomas Ryan Bayu, Rudi Widodo, Herwin Saputra, Eljo Iba, Indra Setyawan, Ahmad Hari Satria, dan Valentino Telaubun |
Pemain yang dilepas BFC adalah pemain yang mendapatkan jam bermain minim sepanjang ISC 2016 silam. Suroso misalnya, hanya menjadi pelapis Otavio Dutra dan Indra Kahfi, kiper Thomas Ryan Bayu juga gagal menggoyang dominasi Wahyu Tri Nugroho di bawah mistar.
Sedangkan nama-nama lainnya lebih jarang lagi bermain meski ada yang senior seperti Valentino Telaubun. Pemain ini didatangkan pada pertengahan musim ISC 2016 dan memang hanya untuk menjadi back-up bagi lini pertahanan BFC.
Posisi pemain yang dilepas akan digantikan rombongan pemain anyar yang berstatus anggota polisi, sebut saja Maldini Pali, Alsan Sanda, Mukhlis Hadi Ning, Dinan Javier, serta I Made Wirahadi. Walau begitu masih ada tempat untuk pemain sipil alias non-polisi.
Di BFC masih ada Evan Dimas, Hargianto, Zulfiandi, Wahyu Tri dan Dani Saputra yang bukan dari kalangan polisi. Mereka untuk sementara aman dari pencoretan, terutama Evan Dimas, Hargianto, dan Zulfandi yang kontraknya masih berlaku hingga akhir 2017.
"Kami memang masih tetap memakai pemain yang bukan polisi dan kualitasnya bagus. Tidak mungkin memaksakan semua pemain di Bhayangkara FC adalah anggota polisi karena kami harus menjadikan kualitas sebagai pertimbangan utama," tandas Sumardji.
(sha)