Al-Attiyah Akui Beruntung Tidak Terbakar di Reli Dakar 2017

Selasa, 03 Januari 2017 - 21:01 WIB
Al-Attiyah Akui Beruntung Tidak Terbakar di Reli Dakar 2017
Al-Attiyah Akui Beruntung Tidak Terbakar di Reli Dakar 2017
A A A
ASUNCION - Dewi Fortuna masih menaungi Nasser Al-Attiyah. Dia mengaku beruntung, bahwa insiden terbakarnya mobil Toyota Hilux tidak menggagalkan kemenangannya pada etape 1 Dakar 2017, Selasa (3/1/2017) WIB.

Pereli Qatar itu tampil tercepat pada rute etape 1 yang dimulai dari ibu kota Paraguay, Asuncion menuju kota di Argentina, Resistencia. Namun, asap tiba-tiba keluar dari kabin Toyota yang dikemudikannya.

Api berhasil dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan (fire extinguisher) dan mobil Al-Attiyah terhindar dari kerusakan parah.
“Etape 1 berjalan sangat baik dan kami mengawali dengan kuat. Saya pikir kami memimpin sepanjang rute. Tiba-tiba ada asap yang keluar dari dalam kabin,” tutur Al-Attiyah kepada Motorsport.

“Ketika kami berhenti di garis finis, kami melihat kobaran api. Tapi itu tidak apa-apa, karena insiden terjadi di stage kecil dan bukan di stage besar,” kata Al-Attiyah menjelaskan lebih lanjut.

Kendati mobil tak mengalami kerusakan, tetapi Al-Attiyah harus mengakui keunggulan Giniel de Villiers dan Conrad Rautenbach untuk sisa ruas jalan.

“Hal baiknya kami memenangi etape 1. Itu adalah etape pendek dan kami berhasil memadamkan api setelah finis. Kami lalu memutuskan untuk menderek mobil sampai bivak (tempat berlindung sementara di alam bebas),” ujar Al-Attiyah.

“Sebuah pipa kecil rusak dan seluruh oli mengenai ke knalpot. Bukan kerusakan yang parah, tapi ada banyak elektrik dan kami ketakutan akan mendapatkan masalah besar jika menyalakan mesin lagi. Mobil yang kami kemudikan sepenuhnya baru. Dan kadang-kadang masalah terjadi. Kami beruntung berada di bivak,” pungkasnya.

(Baca juga: Tahapan 1 Reli Dakar 2017: 1 Peserta Patah Lengan, 1 Retak Tangan)
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8116 seconds (0.1#10.140)