Tumbangkan Rafhely FC, SFC Planet Melenggang ke 4 Besar
A
A
A
BANDUNG - SFC Planet Yogyakarta mengubur mimpi Rafhely FC Padang melangkah lebih jauh. SFC Planet menang 5-4 pada babak delapan besar Blend Futsal Nusantara di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (7/1/2017). Sukses itu memastikan SFC Planet menggenggam tiket empat besar.
Pertarungan berlangsung sengit dan ketat. Setelah lima menit laga berjalan, kedua tim memperlihatkan karakter permainannya. SFC Planet tampil ngotot, sedangkan Rafhely FC memperlihatkan permainan kolektivitas.
Beberapa kali benturan pemain antarkedua tim terjadi. Tapi para pemain kedua tim menjunjung sportivitas tinggi. Tak ada keributan meski beberapa kali pemain kedua tim tersungkur di lapangan.
Di tengah upaya menggempur pertahanan Rafhely FC, SFC Planet justru kecolongan pada menit kesembilan. Gol Irfan Nelson membawa Rafhely FC unggul 1-0.
Pada 10 menit terakhir babak pertama, SFC Planet terus berusaha menekan Rafhely FC. Berada dalam tekanan, Rafhely FC pun sesekali hanya bisa melakukan serangan balik.
Upaya SFC Planet dalam memburu gol akhirnya terwujud pada menit 16. Gol itu lahir dari eksekusi tendangan bebas Muhammad Amin Rais. Skor pun berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, SFC Planet tampil dominan. Dua gol masing-masing diciptakan Maezar Rizaldy pada menit ke-28 dan Masrullah Masri pada menit ke-32. Tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu pun unggul 3-1 atas Rafhely FC.
Dalam kondisi tertinggal, Rafhely FC berusaha menambah gol. Mereka membombardir pertahanan SFC Planet. Kiper M Sanjaya bahkan ikut melakukan penyerangan dalam kurun 10 menit.
Saat Rafhely FC menyerang, Sanjaya bergerak di area pertahanan lawan. Tapi begitu diserang lawan, Sanjaya posisinya digantikan M Yusuf Kurniawan.
Serangan yang dilakukan Rafhely FC pun berbuah hasil. Satu gol berhasil diciptakan Taufik Diki Alfianto pada menit ke-33. Skor pun berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan SFC Planet.
M Sanjaya secara mengejutkan menciptakan gol penyama kedudukan menjadi 3-3 pada menit 37. Sepakannyanya meluncur deras ke sudut kiri atas gawang SFC Planet.
Pada menit-menit akhir, Rafhely FC mendapat tendangan penalti. Tapi eksekusi penalti yang dilakukan salah seorang pemain Rafhely berhasil diblok kiper SFC Planet.
Babak kedua ditutup dengan skor 3-3. Laga pun terpaksa dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x5 menit. Di babak tambahan waktu, tepatnya di menit kedua, Rafhely FC menambah satu gol melalui tendangan penalti Irfan Nelson. Rafhely pun unggul 4-3 atas SFC Planet.
Keunggulan Rafhely FC tidak bertahan. Menit ketujuh perpanjangan waktu, SFC Planet menyamakan kedudukan menjadi 4-4 melalui Jupri Edho.
Tak lama berselang, SFC Planet mengubah kedudukan menjadi 5-4 atas Rafhely FC. Kiper Rafhely yang maju terlalu jauh justru kehilangan bola. Bola kemudian ditendang langsung ke arah gawang oleh Muhammad Amin Rais tanpa mampu dikejar para pemain Rafhely. Skor 5-4 pun menutup akhir laga. SFC Planet berhak melaju ke babak selanjutnya.
Pertarungan berlangsung sengit dan ketat. Setelah lima menit laga berjalan, kedua tim memperlihatkan karakter permainannya. SFC Planet tampil ngotot, sedangkan Rafhely FC memperlihatkan permainan kolektivitas.
Beberapa kali benturan pemain antarkedua tim terjadi. Tapi para pemain kedua tim menjunjung sportivitas tinggi. Tak ada keributan meski beberapa kali pemain kedua tim tersungkur di lapangan.
Di tengah upaya menggempur pertahanan Rafhely FC, SFC Planet justru kecolongan pada menit kesembilan. Gol Irfan Nelson membawa Rafhely FC unggul 1-0.
Pada 10 menit terakhir babak pertama, SFC Planet terus berusaha menekan Rafhely FC. Berada dalam tekanan, Rafhely FC pun sesekali hanya bisa melakukan serangan balik.
Upaya SFC Planet dalam memburu gol akhirnya terwujud pada menit 16. Gol itu lahir dari eksekusi tendangan bebas Muhammad Amin Rais. Skor pun berubah menjadi 1-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, SFC Planet tampil dominan. Dua gol masing-masing diciptakan Maezar Rizaldy pada menit ke-28 dan Masrullah Masri pada menit ke-32. Tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta itu pun unggul 3-1 atas Rafhely FC.
Dalam kondisi tertinggal, Rafhely FC berusaha menambah gol. Mereka membombardir pertahanan SFC Planet. Kiper M Sanjaya bahkan ikut melakukan penyerangan dalam kurun 10 menit.
Saat Rafhely FC menyerang, Sanjaya bergerak di area pertahanan lawan. Tapi begitu diserang lawan, Sanjaya posisinya digantikan M Yusuf Kurniawan.
Serangan yang dilakukan Rafhely FC pun berbuah hasil. Satu gol berhasil diciptakan Taufik Diki Alfianto pada menit ke-33. Skor pun berubah menjadi 3-2 untuk keunggulan SFC Planet.
M Sanjaya secara mengejutkan menciptakan gol penyama kedudukan menjadi 3-3 pada menit 37. Sepakannyanya meluncur deras ke sudut kiri atas gawang SFC Planet.
Pada menit-menit akhir, Rafhely FC mendapat tendangan penalti. Tapi eksekusi penalti yang dilakukan salah seorang pemain Rafhely berhasil diblok kiper SFC Planet.
Babak kedua ditutup dengan skor 3-3. Laga pun terpaksa dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x5 menit. Di babak tambahan waktu, tepatnya di menit kedua, Rafhely FC menambah satu gol melalui tendangan penalti Irfan Nelson. Rafhely pun unggul 4-3 atas SFC Planet.
Keunggulan Rafhely FC tidak bertahan. Menit ketujuh perpanjangan waktu, SFC Planet menyamakan kedudukan menjadi 4-4 melalui Jupri Edho.
Tak lama berselang, SFC Planet mengubah kedudukan menjadi 5-4 atas Rafhely FC. Kiper Rafhely yang maju terlalu jauh justru kehilangan bola. Bola kemudian ditendang langsung ke arah gawang oleh Muhammad Amin Rais tanpa mampu dikejar para pemain Rafhely. Skor 5-4 pun menutup akhir laga. SFC Planet berhak melaju ke babak selanjutnya.
(sha)