Pelatih APK FC Dapat Dua Kado Indah
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Kepala APK FC Samarinda Dedi Ahadiat Putra mendapat dua kado indah. Selain timnya melaju ke final Blend Futsal Nusantara, Dedi juga dianugerahi putra saat timnya menang 3-2 atas Kancil BBK pada semifinal di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (8/1/2017).
Dedi tidak menemani timnya berlaga karena harus menemani istrinya yang melahirkan. Kemenangan dan lolosnya APK FC pun terasa istimewa dan dipersembahkan khusus untuk Dedi.
"Yang paling penting lolosnya ke final ini kado buat pelatih kepala kami yang (istrinya) sudah lahiran. Dia tadi malam pulang (untuk menemani lahiran)," kata asisten pelatih APK FC Wilander, Minggu (8/1/2017).
Sementara terkait jalannya laga, Wilander mengatakan para pemainnya sempat kesulitan di babak pertama, terutama di menit-menit awal. Para pemain APK FC terlambat membaca dan mengantisipasi permainan lawan. (Baca juga: Bungkam Kancil BBK, APK FC Samarinda Tantang SFC Planet di Final)
Solusi pun dicari. APK FC berusaha bermain lebih kreatif dan agresif di babak kedua. Secara perlahan, permainan timnya bangkit dan memperlihatkan karakter permainan tim yang sesungguhnya di babak kedua. "Kami mencoba mencari solusi, rupanya di babak kedua bisa terjadi (menang)," ucap Wilander.
Di partai final, APK FC akan menghadapi SFC Planet yang juga menang di semifinal. SFC Planet mengalahkan Kamiada FC 4-1. Laga final akan digelar Senin (9/1/2017) di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dedi tidak menemani timnya berlaga karena harus menemani istrinya yang melahirkan. Kemenangan dan lolosnya APK FC pun terasa istimewa dan dipersembahkan khusus untuk Dedi.
"Yang paling penting lolosnya ke final ini kado buat pelatih kepala kami yang (istrinya) sudah lahiran. Dia tadi malam pulang (untuk menemani lahiran)," kata asisten pelatih APK FC Wilander, Minggu (8/1/2017).
Sementara terkait jalannya laga, Wilander mengatakan para pemainnya sempat kesulitan di babak pertama, terutama di menit-menit awal. Para pemain APK FC terlambat membaca dan mengantisipasi permainan lawan. (Baca juga: Bungkam Kancil BBK, APK FC Samarinda Tantang SFC Planet di Final)
Solusi pun dicari. APK FC berusaha bermain lebih kreatif dan agresif di babak kedua. Secara perlahan, permainan timnya bangkit dan memperlihatkan karakter permainan tim yang sesungguhnya di babak kedua. "Kami mencoba mencari solusi, rupanya di babak kedua bisa terjadi (menang)," ucap Wilander.
Di partai final, APK FC akan menghadapi SFC Planet yang juga menang di semifinal. SFC Planet mengalahkan Kamiada FC 4-1. Laga final akan digelar Senin (9/1/2017) di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB).
(sha)