Kancil BBK Bangga dan Lapang Dada
A
A
A
BANDUNG - Asa Kancil BBK Pontianak mengangkat trofi juara Blend Futsal Nusantara menguap setelah dikalahkan APK FC Samarinda 2-3 pada semifinal di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (8/1/2017).
Tapi, kekalahan itu diterima dengan lapang dada. Pelatih Kancil BBK Naim Hamid pun bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Apalagi meski kalah, timnya sudah memastikan lolos ke kasta tertinggi kompetisi futsal nasional.
"Pertandingan seimbang, mungkin Dewi Fortuna lebih berpihak kepada APK dan teman-teman dari BBK juga menerima apapun hasil yang terjadi tadi. Kami sudah berjuang maksimal. Intinya Kalimantan Barat sudah ada wakil di liga profesional," kata Naim seusai laga.
Dalam laga itu, diakuinya Kancil BBK sempat bermain di bawah standar. Para pemainnya berkali-kali kehilangan fokus dalam permainan. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan yang masih tersisa setelah laga 8 besar kemarin. (Baca juga: Bungkam Kancil BBK, APK FC Samarinda Tantang SFC Planet di Final).
Meski begitu, Naim menyebut permainan timnya sama-sama baik jika dibandingkan dengan kemarin. "Buat saya sih dua-duanya (pertandingan hari ini dan kemarin) sama-sama bagus. Cuma Dewi Fortuna lebih berpihak ke Kalimantan Timur (APK FC)," ucapnya.
Sementara itu, Kancil BBK akan melakoni satu partai pamungkas pada Senin (9/1/2017) yaitu perebutan tempat ketiga. Lawan yang akan dihadapi adalah Kamiada FC. Kewaspadaan tinggi pun diterapkan Kancil BBK untuk memenangkan laga besok. "Kami ada tim yang bagus, defence bagus, counterattack bagus, tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan kesalahan mereka saja," jelas Naim.
Tapi, kekalahan itu diterima dengan lapang dada. Pelatih Kancil BBK Naim Hamid pun bangga dengan perjuangan anak asuhnya. Apalagi meski kalah, timnya sudah memastikan lolos ke kasta tertinggi kompetisi futsal nasional.
"Pertandingan seimbang, mungkin Dewi Fortuna lebih berpihak kepada APK dan teman-teman dari BBK juga menerima apapun hasil yang terjadi tadi. Kami sudah berjuang maksimal. Intinya Kalimantan Barat sudah ada wakil di liga profesional," kata Naim seusai laga.
Dalam laga itu, diakuinya Kancil BBK sempat bermain di bawah standar. Para pemainnya berkali-kali kehilangan fokus dalam permainan. Salah satu penyebabnya adalah kelelahan yang masih tersisa setelah laga 8 besar kemarin. (Baca juga: Bungkam Kancil BBK, APK FC Samarinda Tantang SFC Planet di Final).
Meski begitu, Naim menyebut permainan timnya sama-sama baik jika dibandingkan dengan kemarin. "Buat saya sih dua-duanya (pertandingan hari ini dan kemarin) sama-sama bagus. Cuma Dewi Fortuna lebih berpihak ke Kalimantan Timur (APK FC)," ucapnya.
Sementara itu, Kancil BBK akan melakoni satu partai pamungkas pada Senin (9/1/2017) yaitu perebutan tempat ketiga. Lawan yang akan dihadapi adalah Kamiada FC. Kewaspadaan tinggi pun diterapkan Kancil BBK untuk memenangkan laga besok. "Kami ada tim yang bagus, defence bagus, counterattack bagus, tinggal bagaimana cara kita memanfaatkan kesalahan mereka saja," jelas Naim.
(sha)