FFI Ingin Mengubah Pola Kompetisi Futsal Indonesia
A
A
A
BANDUNG - Federasi Futsal Indonesia (FFI) terus bekerja keras memperbaiki standar kompetisi futsal di Tanah Air. Setelah menggelar turnamen Blend Futsal Nusantara 2017, FFI nantinya berencana untuk mengadakan kompetisi dalam satu wilayah.
Saat ini FFI masih menggelar dua ajang resmi yaitu kompetisi profesional (kasta tertinggi) dan semi-profesional (kasta kedua). Untuk kompetisi profesional, diikuti 18 klub putra dan delapan klub putri. Ke depannya, jumlah kontestan bakal ditambah dan sistem kompetisi tidak lagi dibagi ke dalam beberapa grup. Nantinya semua tim berada dalam satu wilayah.
Namun untuk mewujudkan ini, perlu kesanggupan dari tiap klub khususnya soal dana. Karenanya butuh persiapan matang agar kompetisi futsal berjalan lebih baik lagi.
"Kelak tim putra akan diisi 18 klub dan putri 12 klub. Itu proyek kita di masa depan. Tapi untuk beberapa tahun lagi, mungkin kita akan pakai format yang sekarang ini (dibagi grup)," ungkap Sekjen FFI, Edhie Prasetyo saat ditemui di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (9/1/2017) malam.
"Yang kita hitung kemampuan klub. Jangan sampai kemudian kita memaksakan kompetisi tapi kemudian tidak diimbangi dengan kemampuan klub," tambahnya.
Menurut Edhie, kompetisi profesional dan semi-profesional merupakan salah satu sarana untuk melahirkan bibit-bibit pemain futsal terbaik. Dengan berjalannya kompetisi, kelak timnas futsal akan diisi pemain-pemain yang lebih berkualitas agar bisa berprestasi lebih baik di tingkat internasional.
Saat ini FFI masih menggelar dua ajang resmi yaitu kompetisi profesional (kasta tertinggi) dan semi-profesional (kasta kedua). Untuk kompetisi profesional, diikuti 18 klub putra dan delapan klub putri. Ke depannya, jumlah kontestan bakal ditambah dan sistem kompetisi tidak lagi dibagi ke dalam beberapa grup. Nantinya semua tim berada dalam satu wilayah.
Namun untuk mewujudkan ini, perlu kesanggupan dari tiap klub khususnya soal dana. Karenanya butuh persiapan matang agar kompetisi futsal berjalan lebih baik lagi.
"Kelak tim putra akan diisi 18 klub dan putri 12 klub. Itu proyek kita di masa depan. Tapi untuk beberapa tahun lagi, mungkin kita akan pakai format yang sekarang ini (dibagi grup)," ungkap Sekjen FFI, Edhie Prasetyo saat ditemui di GOR Institut Teknologi Bandung (ITB), Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (9/1/2017) malam.
"Yang kita hitung kemampuan klub. Jangan sampai kemudian kita memaksakan kompetisi tapi kemudian tidak diimbangi dengan kemampuan klub," tambahnya.
Menurut Edhie, kompetisi profesional dan semi-profesional merupakan salah satu sarana untuk melahirkan bibit-bibit pemain futsal terbaik. Dengan berjalannya kompetisi, kelak timnas futsal akan diisi pemain-pemain yang lebih berkualitas agar bisa berprestasi lebih baik di tingkat internasional.
(bep)