Adam Alis Ancam Eksistensi Raphael Maitimo hingga Ahmad Bustomi

Selasa, 10 Januari 2017 - 17:30 WIB
Adam Alis Ancam Eksistensi...
Adam Alis Ancam Eksistensi Raphael Maitimo hingga Ahmad Bustomi
A A A
MALANG - Rekrutan anyar Arema FC Adam Alis Setyano siap kerja keras demi mendapatkan tempat utama di lini tengah. Meski diakui persaingan bakal sangat berat, Adam akan menunjukkan kapabilitasnya agar mendapatkan kepercayaan Pelatih Aji Santoso untuk tampil reguler.

Dibandingkan dengan pemain lainnya, Adam tergolong 'junior' dari sisi usia. Di sekelilingnya berdiri nama-nama seperti Ahmad Bustomi, Ferry Saragih, Hendro Siswanto, Juan Revi, hingga Raphael Maitimo. Belum lagi pemain asing yang bakal didatangkan ke Malang.

Melihat nama-nama tersebut, Adam Alis dengan jujur mengatakan bahwa persaingan tidak akan mudah baginya. Dia sadar untuk bisa menjadi pilihan utama di tim Singo Edan bukan perkerjaan gampang. Tapi dia juga tidak mau hanya menjadi penghangat bangku cadangan dan siap mengancam eksistensi seniornya di Arema.

"Kalau melihat pemain-pemain tengah di Arema, mereka sarat dengan pengalaman dan puna teknik bagus. Saya merasa seperti pemain junior. Tetapi saya akan menjadikan itu sebagai motivasi untuk bekerja keras dan bersaing untuk mendapat kepercayaan pelatih," tutur Adam Alis.

Kondisi di Arema tersebut sudah disadarinya sebelum memutuskan bergabung dengan Arema di penghujung 2016 lalu. Dia merasa tertantang untuk bisa lebih matang dalam menunjukkan kemampuannya dan menyikapi persaingan di lini tengah.

Meski sebelumnya sudah kenal dekat dengan pelatih Aji Santoso, dia tidak yakin akan serta merta mendapatkan kepercayaan penuh. "Saya tahu Coach Aji Santoso pelatih yang sangat profesional. Walau saya sudah kenal sebelumnya, tetapi tidak ada jaminan apa pun untuk saya," sebut pemain berusia 23 tahun ini.

Adam Alis yakin sukses-tidaknya di Arema FC tergantung pada seberapa keras dia berlatih serta fokus untuk meningkatkan kemampuannya. Pemain kelahiran Jakarta ini siap belajar dari para seniornya di tim Singo Edan agar berkembang sesuai harapan.

Satu lagi yang membuatnya berambisi untuk mendapat posisi di tim utama adalah suporter Aremania. Dia percaya supporter akan terus melihat kemampuannya dan menaruh ekspektasi besar. "Supporter akan menjadi penyemangat saya karena Aremania tak segan mengkritik performa pemain," tandas dia.

Adam Alis menjadi satu-satunya rekrutmen Arema FC sejauh ini di lini tengah. Di sisi lain Arema masih mencari pemain asing untuk posisi gelandang, yakni menyeleksi Faysal Shayesteh, kapten tim nasional Afghanistan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6765 seconds (0.1#10.140)