Tidak Punya Ongkos, Tim Selancar Sulsel Batal Berlaga
A
A
A
MAKASSAR - Tim selancar angin Sulawesi Selatan (Sulsel) gagal tampil di Singapura Open 2017. Mereka tidak ikut berlaga karena keterbatasan biaya.
Untuk mengatasi masalah ini, pengurus sebenarnya sudah mengirim proposal ke pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel. Namun proposal itu tidak mendapatkan respon.
"Tidak ada respon, jadi batal ke sana (Singapura)," kata Natalia, atlet selancar Sulsel saat dihubungi pada Selasa (10/1/2017).
Sejauh ini anggaran pemerintah Sulsel memang belum dicairkan ke sejumlah induk olahraga. Bahkan bonus untuk para atlet yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat belum sepenuhnya keluar.
Ketua Bidang Pembinaan dan prestasi KONI Sulsel, Nukrawi mengatakan bahwa pihaknya baru terima proposal di bulan ini. "Baru bulan ini kita terima proposal dari cabor," ujarnya.
Hal ini dikeluhkan oleh sejumlah induk olahraga termasuk selancar angin. Padahal, ajang Singapura Open 2017 bisa dijadikan sarana untuk menambah jam terbang di level internasional.
Untuk mengatasi masalah ini, pengurus sebenarnya sudah mengirim proposal ke pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel. Namun proposal itu tidak mendapatkan respon.
"Tidak ada respon, jadi batal ke sana (Singapura)," kata Natalia, atlet selancar Sulsel saat dihubungi pada Selasa (10/1/2017).
Sejauh ini anggaran pemerintah Sulsel memang belum dicairkan ke sejumlah induk olahraga. Bahkan bonus untuk para atlet yang berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat belum sepenuhnya keluar.
Ketua Bidang Pembinaan dan prestasi KONI Sulsel, Nukrawi mengatakan bahwa pihaknya baru terima proposal di bulan ini. "Baru bulan ini kita terima proposal dari cabor," ujarnya.
Hal ini dikeluhkan oleh sejumlah induk olahraga termasuk selancar angin. Padahal, ajang Singapura Open 2017 bisa dijadikan sarana untuk menambah jam terbang di level internasional.
(bep)