Dihina Fans Sevilla, Sergio Ramos Iri pada Alves dan Rakitic
A
A
A
SEVILLA - Sergio Ramos mengecam pendukung Sevilla setelah Real Madrid melakoni leg kedua babak 16 Besar Copa del Rey. Bek berusia 30 tahun itu kesal karena diperlakukan buruk kala hadir lagi di Ramon Sanchez Pizjuan.Ramos memulai karirnya bersama Sevilla. Dia menuntut ilmu di Sevilla B selama dua tahun (2003-2204) dan dipromosikan ke tim senior. Ramos bertugas selama semusim sebelum direkrut Madrid pada 2005. Ramos sebenarnya sudah sering kembali ke markas Sevilla bersama Madrid. Tapi, kunjungan kali ini jadi momen menyakitkan baginya. Sebab, Ramos menerima hinaan dan cacian dari fans tuan rumah.Pendukung Sevilla kesal karena Ramos membantu Madrid meraih hasil imbang 3-3, hingga akhirnya unggul aggregat 6-3. Alhasil, armada Zinedine Zidane lolos ke perempat final Copa del Rey.(Baca juga: Lewat Drama 6 Gol di Sevilla, Madrid Tumbangkan Rekor Barcelona)Ramos menyumbang satu gol melalui titik putih di menit ke-83. Setelah menaklukan kiper David Soria, dia lalu merayakannya dengan berlari menuju kerumunan penonton Sevilla. Ramos melakukan itu karena kesal ibunya kerap dihina.Sesudah itu Ramos lalu meminta maaf. Tapi, suporter Sevilla sudah keburu kesal. Banyak diantara mereka kemudian mengacungkan jari tengah, bahkan ada yang melempar botol plastik dan nyaris mengenai Ramos. “Bukan maksud saya untuk tidak menghormati siapapun. Saya meminta agar kiper David Soria memaafkan saya, bahwa saya bukan pihak yang seharusnya disalahkan,” kilah Ramos, dilansir skysport.(Baca juga: Pulang ke Sevilla, Sergio Ramos Justru Dihujani Cacian)“Saya tidak menyukai sekelompok fans (Sevilla) tertentu. Sebab, mereka menghina ibu saya dan mencaci saya sejak menit pertama. Sevilla akan selalu jadi rumah saya. Tapi, sekarang saya kapten Real Madrid, dan saya akan membela tim saya,” sambung Ramos.Ramos heran mengapa fans Sevilla begitu membencinya. Sedangkan pemain lainnya mendapat sambutan hangat ketika datang lagi ke Ramon Sanchez Pizjuan meski sebagai musuh.“Ini sepak bola. Saya berharap mendapat perlakukan berbeda. Tapi, itu tidak akan mengubah apapun. Sementara Ivan Rakitic dan Dani Alves diperlakukan seperti dewa ketika hadir lagi disini,” pungkas Ramos.
(mir)