Demi Tanda Tangan Rossi, Wanita Ini Rela Tahan Lapar
A
A
A
TAVULLIA - Cuaca dingin ekstrem di Eropa telah menyebabkan sejumlah agenda terpaksa ditunda. Seperti halnya yang terjadi ketika Valentino Rossi akan menggelar ajang balap ketahanan bertajuk 100 km dei Campioni.
100 km dei Campioni bisa diibaratkan sebagai ritual yang rutin dilakukan Rossi setiap tahunnya. Biasanya acara tersebut diselenggarakan sebelum ajang balap bergengsi di kelas utama MotoGP dimulai.
Pada tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan yang sangat pesat. Diketahui terdapat 40 peserta yang ambil bagian pada ajang balap di trek berpasir yang berlangsung di Moto Ranch, Tavullia, Italia.
Sayangnya, ajang balap di trek berpasir pada tahun ini terganggu lantaran kondisi cuaca dingin ekstrem yang hampir melanda sebagian wilayah di Eropa, tak terkecuali di kampung halaman Rossi. Akibatnya, 100 km dei Campioni ditunda sampai The Doctor menetapkan tanggal berikutnya.
Penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur arena balap pribadi yang akan dilalui 40 peserta balap. Kendati begitu, antusiasme penggemar tetap terlihat selama akhir pekan kemarin. Itu diketahui ketika Manuela bersama temannya sengaja datang dari Como ke Tavullia untuk menemui Rossi.
Manuela mengisahkan perjuangan beratnya untuk bertemu dengan sang idola. Tapi apa yang terjadi dia justru kesal lantaran banyak penggemar lain yang juga menantikan Rossi, akibatnya dia beserta rombongan sengaja menunggu hingga malam.
"Ketika sudah gelap, kami tetap berada di tempat yang sama dengan tangan dan kaki beku. Keinginan untuk melihat Vale, berbicara dan mendukungnya ternyata tidak membuahkan hasil. Karena kami saat itu dalam kondisi lapar dan kami akhirnya mencari restoran dekat dengan tempat acara. Sayangnya, kami tidak bisa memesan apa pun lantaran tempat tersebut telah disewa untuk acara ulang tahun Pecco (Francesco Bagnaia) pembalap Moto2," jelas Manuela ketika menceritakan nasibnya selama di Tavullia seperti dikutip Pu24.it, Senin (16/1/2017).
Baca juga:
Ritual Tahunan Rossi Terganggu Lantaran Hujan Deras
100 km dei Campioni bisa diibaratkan sebagai ritual yang rutin dilakukan Rossi setiap tahunnya. Biasanya acara tersebut diselenggarakan sebelum ajang balap bergengsi di kelas utama MotoGP dimulai.
Pada tahun ini jumlah peserta mengalami peningkatan yang sangat pesat. Diketahui terdapat 40 peserta yang ambil bagian pada ajang balap di trek berpasir yang berlangsung di Moto Ranch, Tavullia, Italia.
Sayangnya, ajang balap di trek berpasir pada tahun ini terganggu lantaran kondisi cuaca dingin ekstrem yang hampir melanda sebagian wilayah di Eropa, tak terkecuali di kampung halaman Rossi. Akibatnya, 100 km dei Campioni ditunda sampai The Doctor menetapkan tanggal berikutnya.
Penyebabnya adalah hujan deras yang mengguyur arena balap pribadi yang akan dilalui 40 peserta balap. Kendati begitu, antusiasme penggemar tetap terlihat selama akhir pekan kemarin. Itu diketahui ketika Manuela bersama temannya sengaja datang dari Como ke Tavullia untuk menemui Rossi.
Manuela mengisahkan perjuangan beratnya untuk bertemu dengan sang idola. Tapi apa yang terjadi dia justru kesal lantaran banyak penggemar lain yang juga menantikan Rossi, akibatnya dia beserta rombongan sengaja menunggu hingga malam.
"Ketika sudah gelap, kami tetap berada di tempat yang sama dengan tangan dan kaki beku. Keinginan untuk melihat Vale, berbicara dan mendukungnya ternyata tidak membuahkan hasil. Karena kami saat itu dalam kondisi lapar dan kami akhirnya mencari restoran dekat dengan tempat acara. Sayangnya, kami tidak bisa memesan apa pun lantaran tempat tersebut telah disewa untuk acara ulang tahun Pecco (Francesco Bagnaia) pembalap Moto2," jelas Manuela ketika menceritakan nasibnya selama di Tavullia seperti dikutip Pu24.it, Senin (16/1/2017).
Baca juga:
Ritual Tahunan Rossi Terganggu Lantaran Hujan Deras
(bep)