Absen di Piala Presiden, PSM Tetap Utus Wakil di Pertemuan Teknik
A
A
A
MAKASSAR - Manajemen PSM Makassar tetap mengutus perwakilan untuk mengikuti techical meeting (TM) Piala Presiden 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (23/1/2017). Sebelumnya, manajemen dan tim kepelatihan menyatakan tidak tertarik ambil bagian di ajang tersebut.
Persiapan tim yang dinilai belum matang menjadi pertimbangan PSM untuk tdak ambil bagian, meski PSSI menyatakan turnamen itu akan diikuti seluruh kandidat peserta Liga 1 musim 2017.
Tim kepelatihan PSM menilai persiapan tim seharusnya lebih dimatangkan dengan uji coba. Turnamen sebesar Piala Presiden dilakukan sebelum liga, akan membuat persiapan terganggu. Dikhawatirkan juga pemain akan mengalami cedera sebelum kompetisi sesungguhnya bergulir.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, pihaknya mendapat undangan dari induk organisasi sepak bola Indonesia terkait TM Piala Presiden. "PSM tetap mengirim wakil untuk menghadiri acara tersebut," katanya.
Kendati demikian, wanita yang akrab disapa Wina ini mengatakan, sejauh ini belum ada sikap PSM, karena sebelumnya sudah diutarakan oleh CEO dan pelatih karena tidak tertarik. "PSM tetap tidak ikut," pungkasnya.
Pada Piala Presiden yang digelar 31 Januari mendatang ini, bahkan sudah ditentukan daerah venue dari lima grup yang akan ditunjuk sebagai penyelenggara. Seperti, Bandung, Sleman, Malang, Madura dan Bali.
Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington mengatakan Piala Presiden akan melibatkan 20 klub. Pada jumlah tersebut, 18 di antaranya berasal dari liga super dan dua lainnya dari divisi utama.
"Selasa (hari ini) kami akan technical meeting untuk finalisasi semua. Kami akan undang 20 tim itu. Semua bakal kami bicarakan terutama terkait regulasi baru akan kami coba di turnamen ini," ungkap Ade. (Baca: PSSI Sudah Tentukan 5 Kota Tuan Rumah Piala Presiden 2017).
Dia mengatakan, Bandung, Bali, Madura, Sleman, dan Malang, akan menjadi tuan rumah. Alasannya pihaknya ingin fokus di daerah yang dekat lebih dulu. "Supaya lebih fokus dulu di daerah yang lebih dekat," ujarnya.
Persiapan tim yang dinilai belum matang menjadi pertimbangan PSM untuk tdak ambil bagian, meski PSSI menyatakan turnamen itu akan diikuti seluruh kandidat peserta Liga 1 musim 2017.
Tim kepelatihan PSM menilai persiapan tim seharusnya lebih dimatangkan dengan uji coba. Turnamen sebesar Piala Presiden dilakukan sebelum liga, akan membuat persiapan terganggu. Dikhawatirkan juga pemain akan mengalami cedera sebelum kompetisi sesungguhnya bergulir.
Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, pihaknya mendapat undangan dari induk organisasi sepak bola Indonesia terkait TM Piala Presiden. "PSM tetap mengirim wakil untuk menghadiri acara tersebut," katanya.
Kendati demikian, wanita yang akrab disapa Wina ini mengatakan, sejauh ini belum ada sikap PSM, karena sebelumnya sudah diutarakan oleh CEO dan pelatih karena tidak tertarik. "PSM tetap tidak ikut," pungkasnya.
Pada Piala Presiden yang digelar 31 Januari mendatang ini, bahkan sudah ditentukan daerah venue dari lima grup yang akan ditunjuk sebagai penyelenggara. Seperti, Bandung, Sleman, Malang, Madura dan Bali.
Sekretaris Jenderal PSSI Ade Wellington mengatakan Piala Presiden akan melibatkan 20 klub. Pada jumlah tersebut, 18 di antaranya berasal dari liga super dan dua lainnya dari divisi utama.
"Selasa (hari ini) kami akan technical meeting untuk finalisasi semua. Kami akan undang 20 tim itu. Semua bakal kami bicarakan terutama terkait regulasi baru akan kami coba di turnamen ini," ungkap Ade. (Baca: PSSI Sudah Tentukan 5 Kota Tuan Rumah Piala Presiden 2017).
Dia mengatakan, Bandung, Bali, Madura, Sleman, dan Malang, akan menjadi tuan rumah. Alasannya pihaknya ingin fokus di daerah yang dekat lebih dulu. "Supaya lebih fokus dulu di daerah yang lebih dekat," ujarnya.
(sha)