Unggahan Media Sosial Picu Ketegangan Baru Rossi dengan Lorenzo

Selasa, 24 Januari 2017 - 17:25 WIB
Unggahan Media Sosial...
Unggahan Media Sosial Picu Ketegangan Baru Rossi dengan Lorenzo
A A A
BOLOGNA - Di saat kedua pembalap MotoGP ini, sama-sama sepakat kalau perpisahan mereka sebagai rekan setim di tim Yamaha Factory Racing pada akhir 2016 sebagai langkah yang bagus. Namun sepertinya, perang baru antara Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo telah terjadi.

Seperti dilaporkan Diario Gol. Kedua pembalap ini memang bersaing sengit tidak hanya di lintasan, tapi juga buat urusan menjaga ego masing-masing.

Lorenzo yang pernah sangat bersitegang dengan The Doctor yang merasa gelar juara dunia MotoGP 2015 miliknya dirampas, hingga akhir musim 2016 pasca lomba MotoGP San Marino. Disebut sudah tidak tertarik lagi memasuki persaingan di luar lintasan lagi dengan Rossi.

Apalagi saat ini Porfuera jadi pembalap anyar tim asal Italia, Ducati Corse. Dia sama sekali tidak mau mengganggu Rossi yang juga dari Italia, karena itu bisa menyebabkannya tak lagi dapat dukungan tifosi Ducati.

Namun sebuah laporan terbaru mengatakan, tensi ketegangan antara kedua pembalap hebat ini kembali muncul. Rossi yang pada hari Minggu (22/1/2017) tiba di Jakarta, Indonesia, lantas terbang ke Bali guna menuju Labuan Bajo pada Senin (23/1/2017), diklaim merasa sangat kesal dengan Lorenzo.
Beberapa unggahan terbaru Jorge Lorenzo di twitternya yang menyertakan bendera Italia. (Foto-twitter)
Penyebabnya, Lorenzo kini sering sekali menggunakan bendera Italia di setiap unggahan pada akun twitter miliknya. Pembalap 29 tahun itu menyertakan pula bendera Spanyol (Banderita Espanola) untuk disandingkan dengan bendera Italia di setiap unggahannya.

Seorang sumber di paddock MotoGP menjelaskan kepada Gol, bahwa penyandingan bendera kedua negara tersebut, adalah bukti bahwa Lorenzo berusaha merangkul tifosi Ducati.

Namun Rossi diklaim merasa tidak senang dengan trik bersahabat dari Lorenzo hingga mencemooh Porfuera dengan julukan ‘Bandit Kecil’. Pembalap dari Tavullia itu mempertanyakan etika, moral, dan integritas Lorenzo, yang seakan menyiratkan dirinya telah menjual diri ke Ducati dan tifosi Italia.

Itu juga berarti, sang rider Spanyol tidak beritikad baik dalam penggunaan bendera Italia, karena dia hanya menggunakannya sebagai elemen propaganda.
(sbn)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4934 seconds (0.1#10.24)