Persela Tidak Peduli dengan Sejarah Kelam Sang Pelatih Baru
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan akhirnya menemukan pelatih baru. Usai ditinggalkan Aji Santoso, Persela kini mempercayai eks pelatih PSS Sleman, Herry Kiswanto.
Manajemen tim tidak memberikan target besar pada pelatih barunya ini. Mereka hanya meminta Herry agar memperbaiki prestasi Persela serta membimbing pemain-pemain muda agar lebih kompetitif.
"Harapan kami Herry Kiswanto bisa membawa Persela ke posisi lebih baik di kompetisi musim ini," harap Manager Persela, Yunan Achmadi.
Herry sendiri mengaku senang dipercaya menangani tim sekelas Persela. Ke depannya ia bakal menyeleksi beberapa pemain di antaranya dua nama asing yaitu Kim Hyong Yuen (Korea Selatan) dan Danilo Alfredo dos Santos (Brasil).
"Saya merasa tertantang untuk membawa Persela bersaing di kompetisi level tertinggi. Saya sudah melihat tim Persela dan kini tengah melakukan seleksi. Semoga saya bisa mewujudkan ekspektasi tinggi manajemen dan suporter Persela," tutur Herry.
"Soal pemain, saya masih melihat dulu bagaimana kualitas tiap individu dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu baru menentukan mana yang perlu diperbaiki," tambahnya.
Dalam tiga tahun terakhir, Herry harus menjalani hukuman karena terlibat dalam sepak bola gajah. Namun dia sudah mendapatkan pengampunan dan hal tersebut tercetus saat Kongres PSSI berlangsung di Bandung, 8 Januari 2017 lalu.
Manajemen tim tidak memberikan target besar pada pelatih barunya ini. Mereka hanya meminta Herry agar memperbaiki prestasi Persela serta membimbing pemain-pemain muda agar lebih kompetitif.
"Harapan kami Herry Kiswanto bisa membawa Persela ke posisi lebih baik di kompetisi musim ini," harap Manager Persela, Yunan Achmadi.
Herry sendiri mengaku senang dipercaya menangani tim sekelas Persela. Ke depannya ia bakal menyeleksi beberapa pemain di antaranya dua nama asing yaitu Kim Hyong Yuen (Korea Selatan) dan Danilo Alfredo dos Santos (Brasil).
"Saya merasa tertantang untuk membawa Persela bersaing di kompetisi level tertinggi. Saya sudah melihat tim Persela dan kini tengah melakukan seleksi. Semoga saya bisa mewujudkan ekspektasi tinggi manajemen dan suporter Persela," tutur Herry.
"Soal pemain, saya masih melihat dulu bagaimana kualitas tiap individu dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu baru menentukan mana yang perlu diperbaiki," tambahnya.
Dalam tiga tahun terakhir, Herry harus menjalani hukuman karena terlibat dalam sepak bola gajah. Namun dia sudah mendapatkan pengampunan dan hal tersebut tercetus saat Kongres PSSI berlangsung di Bandung, 8 Januari 2017 lalu.
(bep)