Usai Daratkan Yanto Basna, SFC Bidik Andik Vermansyah

Kamis, 26 Januari 2017 - 12:16 WIB
Usai Daratkan Yanto...
Usai Daratkan Yanto Basna, SFC Bidik Andik Vermansyah
A A A
PALEMBANG - Sriwijaya FC tampaknya belum puas menambah stok pemain. Usai sukses mendaratkan Yanto Basna, kini bidikan diarahkan ke Andik Vermansyah.

Untuk bisa memuluskan keinginan tersebut, manajemen Laskar Wong Kito kini tengah bernegosiasi dengan FA Selangor, klub di mana Andik mengabdi. Selangkah lagi kami mendapatkan Andik. Tapi, prosesnya masih negosiasi dengan Selangor FA," kata Sekretaris Tim Sriwijaya FC (SFC) Achmad Haris.

Haris mengaku negosiasi untuk memulangkan Andik ke Indonesia sedikit berjalan alot dan di luar prediksi. Kabarnya, Andik meminta banderol selangit dengan mematok harga sebagai pemain asing asal Asia termahal saat membela tim asal Malaysia Selangor FA.

"Harganya lumayan tinggi seperti kami menggunakan jasa pemain asing. Meski begitu, kami tidak ada masalah. Makanya, kami sekarang lagi negosiasi, semoga terjalin kata sepakat. Kami hanya meminta (menawar) dikurangi sedikit saja," paparnya.

Dari informasi yang berkembang, winger lincah ini dibanderol Selangor FA sekitar Rp2,4 miliar. Di sisi lain, Laskar Wong Kito menawarkan harga di bawah Rp2,2 miliar.

"Kalau untuk harga berapa, saya tidak mau sebutkan. Terkesan kurang etis kalau saya beberkan ke media," ucap Haris. Peluang Andik bergabung dengan SFC semakin terbuka setelah Selangor FA mengumumkan skuat resminya pada Selasa (24/1/2017) lalu.

Tidak ada nama Andik dalam daftar pemain yang akan berlaga di Liga Super Malaysia (LSM). Padahal, musim lalu Andik merupakan kapten tim dan santer diberitakan Selangor FA berniat mempertahankan gelandang sayap asal Indonesia tersebut.

Manajemen Selangor FA beralasan tidak mau menunggu proses penyembuhan Andik setelah cedera membela timnas. Dia digantikan pemain Brasil Juliano Mineiro Fernandes untuk mengisi satu slot pemain asing Asia yang selama ini diisi Andik.

Haris mengatakan, selain Andik, SFC juga tengah membidik pemain bintang. Namun, dia enggan memberikan bocoran dengan alasan perburuan pemain dilakukan dengan pola underground. "Kami ingin merekrut pemain senyap saja. Seperti Basna yang setelah deal, dia ke Palembang, setelah itu baru kami beberkan. Kami memang dari dulu seperti itu. Kami juga menghormati etika kontrak," sebutnya. (Muhammad Moeslim)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1747 seconds (0.1#10.140)