Petinju Mualaf Ini Bersikukuh Tolak Hormati Lagu Kebangsaan Australia

Rabu, 01 Februari 2017 - 11:24 WIB
Petinju Mualaf Ini Bersikukuh Tolak Hormati Lagu Kebangsaan Australia
Petinju Mualaf Ini Bersikukuh Tolak Hormati Lagu Kebangsaan Australia
A A A
ADELAIDE - Anthony Mundine menegaskan sikapnya yang tidak akan mengakui lagu Advance Australia Fair sebagai tembang kebangsaan Australia. Petinju mualaf itu berjanji tidak akan naik ring sampai lagu tersebut selesai diputar.

Mundine sebelumnya berjanji tidak akan berdiri untuk memberi hormat saat lagu Advance Australia Fair diputar sebelum dirinya menghadapi Danny Green dalam pertarungan tinju kelas menengah di Adelaide Oval, Jumat (3/2/2017). Alasannya, lagu tersebut dianggap berbau rasis.

Rasisme yang dimaksud Mundine adalah diskriminasi pemerintah Australia terhadap suku Aborigin. Mundine yang merupakan petinju Aborigin, memprotes tindakan tersebut dengan enggan mengakui lagu kebangsaan Australia.

Dalam sesi konferensi pers di Adelaide, Rabu (1/2/2017), petinju yang sempat memegang sabuk juara tinju kelas menengah WBA IBO menegaskan pendiriannya. Ia berjanji tidak akan naik ke atas ring sebelum lagu tersebut selesai diputar.

"Saya tidak akan keluar sampai lagu itu selesai dimainkan. Saya tidak akan keluar," tegasnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Mundine juga menjelaskan alasan dari sikapnya yang dianggap kontroversial oleh sebagian masyarkat. "Saya cuma tidak bisa mendukung sesuatu yang sudah jelas rasis," tutupnya.

Sementara Green tidak terlalu meributkan sikap kontroversial Mundine. Meski sama-sama berasal dari Australia, petarung berjuluk The Green Machine lebih tertarik membicarakan pertarungan.

"Dia (Mundine) bisa melakukan apa saja yang dia suka. Kami berdua cuma akan sepakat naik ke atas ring dan saling memberi pukulan," Green menanggapi. (Baca Juga: Petinju Mualaf Kecam Lagu Kebangsaan, Perdana Menteri Australia Angkat Suara)
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6283 seconds (0.1#10.140)