Pelatih Pacquiao Kecewa Cotto Batal Bertemu Marquez
A
A
A
LAS VEGAS - Gagal mencapai kesepakatan untuk bertarung melawan Juan Manuel Marquez, ternyata membuat pelatih Miguel Cotto, Freddie Roach sangat kecewa. Padahal, sang pelatih ingin menuntaskan dendam pribadinya kepada Marquez, menyusul kekalahan KO salah satu anak didiknya, Manny Pacquiao pada 2012.Sebelumnya, Cotto, yang berasal dari Puerto Rico, ingin berhadapan dengan Marquez sebagai sesama mantan juara dunia dunia empat divisi. Memang saat ini mereka berdua berada di bobot yang berbeda, dan hal tersebut menjadi faktor utama penghalang bertemunya dua mantan juara dunia.Saat kubu Marquez ogah untuk bertemu di atas batas bobot kelas welter yakni 147pon atau 66,67kg, di sudut lain, Cotto ingin lebih dekat ke bobot 150pon (68kg). Alhasil kedua belah pihak tidak pernah bisa mencapai kesepakatan, dan berujung dengan batalnya pertarungan.Tak mau menunggu lama, Cotto pun langsung memalingkan pandangannya ke petinju kidal Amerika Serikat, James Kirkland. Mereka setuju untuk bertarung di batas bobot 153pon (69,3kg). Pertandingan Cotto-Kirkland diagendakan pada 26 Februari mendatang di Texas, Amerika Serikat."Pilihan pertama adalah Juan Manuel Marquez. Saya merasa itu adalah pertarungan bagus bagi kami dan dunia ingin menyaksikannya. Terutama bagaimana Marquez mengalahkan Manny Pacquiao, saya rada kecewa laga itu batal terjadi," ucap Roach, sebagaimana dilansir Boxing Scene.Karena, perusahaan promotor yang menaungi Cotto, Roc Nation hanya mampu mendapatkan Kirkland, maka Cotto pun tidak bisa mengabaikannya. "Satu pukulan bisa mengubah segalanya, dan Kirkland mencoba bangkit dari kekalahan KO (saat bertemu Saul Alvarez alias Canelo pada Mei 2015)," kata Roach."Kami telah membuat pertarungan yang bagus karena James memiliki kekuatan untuk menyelesaikannya dengan knockout," imbuhnya.Sementara itu, Marquez sudah tidak pernah naik ring lagi sejak Mei 2014 atau setelah kemenangan angka mutlak atas Mike Alvarado. Petinju Meksiko kelahiran 23 Agustus 1973 itu sangat berminat untuk melawan Cotto, akan tetapi kendala usia dan lama tak berlaga sepertinya akan membuatnya gantung sarung tinju sebelum bertemu dengan Cotto.
(nug)