Djanur Sulit Padukan Supardi-Febri di Sisi Kanan
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang 'Djanur' Nurdjaman mengakui menemui kendala saat menyusun strategi. Salah satunya bagaimana membuat Supardi Nasir dan Febri Hariyadi menjadi duet mau di sektor kanan.Saat masih membela Pelita Jaya pada 2008, Supardi selalu bermain di sektor kanan bersama Muhammad Ridwan. Supardi jadi bek kanan dan Ridwan di sayap kanan. Kolaborasi mereka berlanjut karena sama-sama pindah ke Sriwijaya (2010-2012) dan Persib (2012-2015).Setelah kontraknya di Persib habis, Supradi dan Ridwan hijrah lagi ke Sriwijaya. Tapi, sekarang mereka harus bercerai. Pasalnya, Supardi kembali direkrut Maung Bandung, sedangkan Ridwan kabarnya tetap bertahan bersama Sriwijaya.Ini otomatis membuat Supardi kehilangan rekan kepercayaannya. Tanpa Ridwan, Supardi mungkin akan dipasangkan dengan Febri yang secara perlahan menjelma jadi bagian penting Persib. Tapi, butuh proses agar keduanya menjadi duet menakutkan.“Untuk bikin duet Supardi-Febri seperti Supardi-Ridwan tidak gampang. Enggak bisa berharap mereka bisa seperti duet Supardi-Ridwan. Tapi, akan saya ajari (agar bisa kompak),” ucap Djanur setelah memimpin sesi latihan Persib, Jumat (3/2/2017).Djanur tidak berharap kinerja duet Supardi-Febri bisa menyamai duet Supardi-Ridwan. Sebab ada perbedaan karakter antara Ridwan dan Febri. Apalagi, kebersamaan Supardi dan Ridwan sudah terjalin selama bertahun-tahun.Ini yang jadi handicap Febri. Pasalnya, pemain berusia 20 tahun itu cuma berduet dengan Supardi saat Piala Jenderal Sudirman 2015. Setelah itu, keduanya berpisah karena Supardi hijrah ke Sriwijaya FC bersama Ridwan.Saat ditanya apakah Supardi yang sudah berumur 33 tahun akan bisa mengimbangi kecepatan Febri yang 13 tahun lebih muda, Djanur punya optimisme tinggi. “Saya lihat Supardi masih bisa mengimbangi Febri dalam hal kecepatan. Tapi, soal saling mengerti itu yang enggak gampang (dibentuk),” tandas Djanur.
(mir)