Dianggap Lebih Unggul dari Persija, Arema Justru Merendah
A
A
A
MALANG - Arema FC melancarkan perang psikologis sebelum bertarung di matchday kedua Grup 2 Piala Presiden 2017 kontra Persija Jakarta. Pelatih Arema Aji Santoso mengaku hormat pada tim yang akan dihadapi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/2/2017).Arema sejatinya mengawali Piala Presiden yang merupakan turnamen pra-musim dengan baik. Berstatus tuan rumah, Singo Edan berhasil melumat Bhayangkara FC (BFC) dua gol tanpa balas.Hasil itu membuat Arema memuncaki klasemen sementara. Mereka unggul produktivitas dari Persija yang sukses mengalahkan PS TNI 1-0. Tapi, itu tidak membuat Benny Wahyudi dkk jumawa. Tim yang berdiri pada 1987 itu tetap merendah, dan malah memuji Persija.Aji menilai Persija memiliki kualitas di atas rata-rata jika melihat pertandingan sebelumnya lawan PS TNI. Meski hanya menang tipis 1-0, pelatih yang pernah menangani Timnas U-23 ini mengatakan Persija sudah relatif mapan dalam hal permainan.Karena itu Aji ingin timnya meningkatkan grafik permainan agar kembali mendulang angka penuh. “Saya sudah melihat bagaimana permainan Persija. Secara tim mereka sudah bagus dan akan menjadi tantangan serius bagi Arema nanti,” jelasnya.Dijagokan bakal lolos ke babak berikutnya, pelatih asal Kepanjen, Malang, ini meminta tim tidak besar kepala. Menghadapi Persija dan PS TNI dipandang mempunyai tingkat kesulitan yang tentu berbeda dibanding BFC.“Kami harus respek pada semua lawan, meski Arema FC bermain di kandang. Tidak ada jaminan Arema akan mudah mengalahkan lawan-lawannya. Semua tergantung bagaimana kami mempersiapkan diri,” tambah Aji.Duel kontra Persijananti merupakan kedua kali diajang pra-musim selama 2017. Sebelumnya mereka bertemu di Trofeo Bhayangkara FC. Saat itu Singo Edan menang tipis berkat gol tunggal Dendi Santoso. Paling tidak tim kebanggaan Aremania ini secara garis besar cukup paham seperti apa kekuatan lawan yang bakal dihadapi. Walaupun Macan Kemayoran tentunya juga melakukan beberapa perubahan, terutama di komposisi pemain asing, misalnya Yukiya Sugita.“Setiap tim punya karakter sendiri. Saya yakin Persija memiliki karakter yang sangat berbeda dengan Bhayangkara FC. Jadi tidak bisa dengan mudah menempatkan Arema sebagai favorit walau berstatus tuan rumah. Sekali lagi, semua butuh perjuangan,” tandas Aji.
(mir)