Marquez Kasih Sinyal Mesin Baru Honda Lebih Oke
A
A
A
PHILLIP ISLAND - Marc Marquez keluar sebagai pembalap tercepat di hari pertama tes pramusim MotoGP 2017 Australia, Rabu (15/2/2017). Pembalap Repsol Honda itu mengasapi dua rider Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Marquez yang menggunakan mesin baru Honda (big bang), mencatat waktu terbaik 1 menit 29.497 detik. Catatan waktu The Baby Alien lebih baik ketimbang Rossi di peringkat dua, Andrea Iannone (Suzuki) di tempat ketiga, serta Vinales di urutan keempat.
Keberhasilan Marquez tak lepas dari kinerja para mekanik yang mengadaptasi perangkat elektronik di mesin baru Honda. Hal tersebut membuat sang pembalap puas, kendati menilai masih butuh banyak perbaikan. (Baca Juga: Marquez Asapi Rossi-Vinales di Hari Pertama Tes Phillip Island )
"Kami membutuhkan banyak waktu untuk kembali menyesuaikan semua perangkat elektronik untuk konfigurasi baru mesin ini. Jadi, kami kehilangan sempat banyak waktu pagi ini dan itu adalah sesuatu yang kami perlu perhatikan karena tidak punya banyak waktu di akhir pekan balapan ini. Tapi tentu saja, segala sesuatunya baru pada saat ini," ucap Marquez seperti dikutip Crash.
"Bagi saya, kita masih kehilangan sesuatu di sisi elektronik. Rasanya seperti tersekat antara elektronik dan mesin. Mereka tidak bisa bekerja sama. Sulit untuk mengerti, tetapi mereka harus bisa memperbaiki,"
"Tapi di sirkuit ini, kami tidak punya kelemahan yaitu di bagian akselerasi. Tahun lalu kami sudah cepat di sini dan tahun ini juga sama, tapi kami harus terus bekerja sebab saya masih tidak nyaman di beberapa titik," ujarnya.
Mesin big bang Honda, tambah Marquez, cuma masalah waktu bisa dikendalikan. Menurutnya, hanya perlu sedikit mengubah gaya balap dan semuanya akan berjalan baik.
"Mungkin karena kami menggunakan satu jenis mesin selama bertahun-tahun dan saya cuma berkendara dengan satu gaya. Sekarang dengan yang satu ini, anda perlu mengubahnya sedikit," imbuhnya.
"Pada akhirnya, gaya berkendara tetap sama karena ini adalah sesuatu yang sangat sulit diubah. Tapi Anda perlu memahami bagaimana cara kerja mesin ini, karena suara yang berbeda, maka anda merasa bahwa anda lebih lambat. Intinya, anda harus perlu bersabar," tutupnya.
Marquez yang menggunakan mesin baru Honda (big bang), mencatat waktu terbaik 1 menit 29.497 detik. Catatan waktu The Baby Alien lebih baik ketimbang Rossi di peringkat dua, Andrea Iannone (Suzuki) di tempat ketiga, serta Vinales di urutan keempat.
Keberhasilan Marquez tak lepas dari kinerja para mekanik yang mengadaptasi perangkat elektronik di mesin baru Honda. Hal tersebut membuat sang pembalap puas, kendati menilai masih butuh banyak perbaikan. (Baca Juga: Marquez Asapi Rossi-Vinales di Hari Pertama Tes Phillip Island )
"Kami membutuhkan banyak waktu untuk kembali menyesuaikan semua perangkat elektronik untuk konfigurasi baru mesin ini. Jadi, kami kehilangan sempat banyak waktu pagi ini dan itu adalah sesuatu yang kami perlu perhatikan karena tidak punya banyak waktu di akhir pekan balapan ini. Tapi tentu saja, segala sesuatunya baru pada saat ini," ucap Marquez seperti dikutip Crash.
"Bagi saya, kita masih kehilangan sesuatu di sisi elektronik. Rasanya seperti tersekat antara elektronik dan mesin. Mereka tidak bisa bekerja sama. Sulit untuk mengerti, tetapi mereka harus bisa memperbaiki,"
"Tapi di sirkuit ini, kami tidak punya kelemahan yaitu di bagian akselerasi. Tahun lalu kami sudah cepat di sini dan tahun ini juga sama, tapi kami harus terus bekerja sebab saya masih tidak nyaman di beberapa titik," ujarnya.
Mesin big bang Honda, tambah Marquez, cuma masalah waktu bisa dikendalikan. Menurutnya, hanya perlu sedikit mengubah gaya balap dan semuanya akan berjalan baik.
"Mungkin karena kami menggunakan satu jenis mesin selama bertahun-tahun dan saya cuma berkendara dengan satu gaya. Sekarang dengan yang satu ini, anda perlu mengubahnya sedikit," imbuhnya.
"Pada akhirnya, gaya berkendara tetap sama karena ini adalah sesuatu yang sangat sulit diubah. Tapi Anda perlu memahami bagaimana cara kerja mesin ini, karena suara yang berbeda, maka anda merasa bahwa anda lebih lambat. Intinya, anda harus perlu bersabar," tutupnya.
(sbn)