Digadang Masuk Timnas, Febri Hariyadi Lebih Fokus ke Persib
A
A
A
BANDUNG - Menjadi pemain nasional tentunya impian semua pesepak bola di dunia, tak terkecuali Febri Hariyadi. Namun, saat ini ia lebih memfokuskan diri membawa Persib Bandung meraih prestasi tinggi.
Nama Febri dalam beberapa hari ini menjadi buah bibir. Kemampuan yang mumpuni tak ayal menarik pehatian Bima Sakti yang ditugaskan Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Luis Milla untuk memantau talenta calon penghuni Timnas U-22. Bakat Febri pun sudah terlihat kala ia membela Maung Bandung melawan Persiba Balikpapan pekan lalu.
Febri Hariyadi, adalah salah satu pemain muda yang digadang-gadang memiliki peluang besar untuk menempati pos gelandang sayap. Manuver yang dilakukan jeboan Diklat Persib itu, dinilai banyak kalangan pantas untuk membantu serangan Timnas mendatang.
Penilaian dari para insan sepak bola di Tanah Air itu, tentunya sejalan dengan harapan pemain kelahiran Bandung, 1996 itu. Sama Seperti pemain profesional lainnya, bermain di Timnas merupakan impian Febri terbesar dalam melakoni kariernya.
Terkait harapannya itu, Febri menegaskan dirinya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menunjukan kemampaun terbaiknya bersama tim. Bagi dia, bermain bagus di tim, merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan setiap pemain, sebelum bisa membela Timnas.
"Intinya, saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Kalau misalnya tampil bagus, mudah-mudahan bisa masuk Timnas. Jadi memberikan yang terbaik dulu saja (untuk tim)," Febri, Jumat (17/2/2017).
Lebih jauh dia menegaskan, tidak akan terlalu ngotot untuk mencetak gol, jika memang posisinya tidak menguntungkan. Kekompakan dan keharmonisan permainan Persib, dinilai dia jauh jauh lebih penting dibanding sekadar memaksakan diri untuk mencetak gol. "Masalah gol mah belakangan, yang penting tim. Belum ada komunikasi dengan (Bima Sakti),"jelas dia.
Melihat sepak terjang pemain mudanya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur tidak sungkan-sungkan menyebutkan bahwa Febri cukup layak menjadi bagian dari Timnas U-22. Manuver Febri di lapangan, dianggap Djanur akan bisa membantu lini depan timnas dalam menggedor lini pertahanan lawan.
"Febri sudah pastilah (layak masuk timnas). Semua bisa melihat penampilan Febri. Sangat menonjol dan sangat merepotkan pertahanan lawan," kata Djanur beberapa wkatu lalu.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla akan memanggil sebanyak 23 pemain untuk mengikuti seleksi tahap pertama. Kegiatan itu sendiri akan digelar pada 22-24 Februari mendatang. Dari jumlah keseluruhan 23 pemain itu, tiga di antaranya adalah untuk posisi penjaga gawang.
"Seleksi pertama berdasarkan daftar, seleksi kedua berdasarkan observasi. Kami akan memanggil pemain yang punya kualitas serta potensi untuk berkembang. Selain itu, penting bagi pemain memiliki rasa cinta terhadap negara dan punya rasa memiliki tim ini. Pemain juga harus punya rasa tanggung jawab dan disiplin. Itu adalah kunci sukses," kata Milla.
Nama Febri dalam beberapa hari ini menjadi buah bibir. Kemampuan yang mumpuni tak ayal menarik pehatian Bima Sakti yang ditugaskan Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Luis Milla untuk memantau talenta calon penghuni Timnas U-22. Bakat Febri pun sudah terlihat kala ia membela Maung Bandung melawan Persiba Balikpapan pekan lalu.
Febri Hariyadi, adalah salah satu pemain muda yang digadang-gadang memiliki peluang besar untuk menempati pos gelandang sayap. Manuver yang dilakukan jeboan Diklat Persib itu, dinilai banyak kalangan pantas untuk membantu serangan Timnas mendatang.
Penilaian dari para insan sepak bola di Tanah Air itu, tentunya sejalan dengan harapan pemain kelahiran Bandung, 1996 itu. Sama Seperti pemain profesional lainnya, bermain di Timnas merupakan impian Febri terbesar dalam melakoni kariernya.
Terkait harapannya itu, Febri menegaskan dirinya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menunjukan kemampaun terbaiknya bersama tim. Bagi dia, bermain bagus di tim, merupakan syarat mutlak yang harus dilakukan setiap pemain, sebelum bisa membela Timnas.
"Intinya, saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim. Kalau misalnya tampil bagus, mudah-mudahan bisa masuk Timnas. Jadi memberikan yang terbaik dulu saja (untuk tim)," Febri, Jumat (17/2/2017).
Lebih jauh dia menegaskan, tidak akan terlalu ngotot untuk mencetak gol, jika memang posisinya tidak menguntungkan. Kekompakan dan keharmonisan permainan Persib, dinilai dia jauh jauh lebih penting dibanding sekadar memaksakan diri untuk mencetak gol. "Masalah gol mah belakangan, yang penting tim. Belum ada komunikasi dengan (Bima Sakti),"jelas dia.
Melihat sepak terjang pemain mudanya, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman atau yang akrab disapa Djanur tidak sungkan-sungkan menyebutkan bahwa Febri cukup layak menjadi bagian dari Timnas U-22. Manuver Febri di lapangan, dianggap Djanur akan bisa membantu lini depan timnas dalam menggedor lini pertahanan lawan.
"Febri sudah pastilah (layak masuk timnas). Semua bisa melihat penampilan Febri. Sangat menonjol dan sangat merepotkan pertahanan lawan," kata Djanur beberapa wkatu lalu.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla akan memanggil sebanyak 23 pemain untuk mengikuti seleksi tahap pertama. Kegiatan itu sendiri akan digelar pada 22-24 Februari mendatang. Dari jumlah keseluruhan 23 pemain itu, tiga di antaranya adalah untuk posisi penjaga gawang.
"Seleksi pertama berdasarkan daftar, seleksi kedua berdasarkan observasi. Kami akan memanggil pemain yang punya kualitas serta potensi untuk berkembang. Selain itu, penting bagi pemain memiliki rasa cinta terhadap negara dan punya rasa memiliki tim ini. Pemain juga harus punya rasa tanggung jawab dan disiplin. Itu adalah kunci sukses," kata Milla.
(bbk)