Rekam Jejak Ranieri di Babak Knock Out Liga Champions
A
A
A
SEVILLA - Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, bakal menjalani babak 16 Besar Liga Champions menghadapi Sevilla, Kamis (23/2/2017) dini hari WIB. Rekor buruk menyertai pelatih asal Italia tersebut.
Menurut catatan, dari empat kesempatan tampil di babak knock out bersama tim berbeda, Ranieri cuma satu kali lolos dari babak 16 Besar. Tepatnya ketika Chelsea mengalahkan Stuttgart dengan agregat 1-0 di musim 2003/2004.
Tahun ini Ranieri akan berusaha membawa Leicester City lolos dari Babak 16 Besar. Leg pertama akan menghadapi Sevilla di Estadio R. Sanchez Pizjuan.
Rekam Jejak Ranieri di Babak Knock Out Liga Champions
(*Lolos karena produktivitas gol tandang)
Leicester City sendiri sangat berambisi mencapai hasil maksimal di Liga Champions. Maklum, The Foxes sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan Piala FA, sementara mereka jauh dari rencana mempertahankan gelar di Premier League.
"Melawan Sevilla bisa menjadi titik balik bagi tim. Kami butuh mental, kami butuh kemenangan untuk mengembalikan performa terbaik tim," kata Ranieri yang pernah membesut Chelsea, Juventus, AS Roma dan Inter , dikutip Soccerway.
Menurut catatan, dari empat kesempatan tampil di babak knock out bersama tim berbeda, Ranieri cuma satu kali lolos dari babak 16 Besar. Tepatnya ketika Chelsea mengalahkan Stuttgart dengan agregat 1-0 di musim 2003/2004.
Tahun ini Ranieri akan berusaha membawa Leicester City lolos dari Babak 16 Besar. Leg pertama akan menghadapi Sevilla di Estadio R. Sanchez Pizjuan.
Rekam Jejak Ranieri di Babak Knock Out Liga Champions
Musim | Pertandingan | Skor |
2003/2004 | Chelsea vs Stuttgart | 1-0 |
2008/2009 | Juventus vs Chelsea | 2-3 |
2010/2011 | AS Roma vs Shakhtar Donetsk | 2-3 |
2011/2012 | Inter Milan vs Olympique Marseille* | 2-2 |
Leicester City sendiri sangat berambisi mencapai hasil maksimal di Liga Champions. Maklum, The Foxes sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris dan Piala FA, sementara mereka jauh dari rencana mempertahankan gelar di Premier League.
"Melawan Sevilla bisa menjadi titik balik bagi tim. Kami butuh mental, kami butuh kemenangan untuk mengembalikan performa terbaik tim," kata Ranieri yang pernah membesut Chelsea, Juventus, AS Roma dan Inter , dikutip Soccerway.
WATCH: #lcfc 's Jamie Vardy and manager Claudio Ranieri address the media ahead of the Foxes' #UCL Last-16 tie against Sevilla. #SevLei pic.twitter.com/hxGRt8UQFa
— Leicester City (@LCFC) February 21, 2017
(mir)