Ranieri Dipecat, Pendukung Boikot Pertandingan Leicester vs Liverpool
A
A
A
LEICESTER - Keputusan Leicester City memecat Claudio Ranieri membuat penggemarnya emosi. Pendukung tim berjuluk The Foxes pun berencana memboikot pertandingan, sebagaimana diberitakan Mirror, Sabtu (25/2/2017) dini hari WIB.
Ranieri dipecat sebagai pelatih pada Kamis (23/2/2017) waktu setempat. Alasan pemecatannya adalah karena gagal membawa tim bersaing di Liga Inggris musim ini sehingga terancam terjun ke zona degradasi.
Pemecatan itu membuat Ranieri merasa sedih. Dalam kalimat perpisahannya, manajer asal Italia mengaku mimpinya bertahan di Leicester telah mati.
Kesedihan mendalam ternyata tak cuma dirasakan Ranieri. Pendukung Leicester juga merasa kesal sosok yang berjasa bagi tim justru terdepak dengan cara yang tidak menyenangkan.
Salah satu penggemar Leicester yang merasa kesal adalah Ruby Page. Wanita berusia 82 tahun yang juga tetangga Ranieri, itu mengaku sedih ketika menyaksikan The Tinker Man pulang ke rumah setelah pemecatan.
"Dia menjabat tangan kami dan terlihat cukup kesal. Dia berpakaian dengan sangat cantik dan meneteskan air mata sambil berkata, 'inilah sepak bola untuk anda'," ucap Page.
Page juga menegaskan, pendukung Leicester lain tidak akan datang ke pertandingan tim melawan Liverpool di King Power Stadium, Selasa (28/2) dini hari nanti. Hal itu jadi bentuk protes mereka atas pemecatan sang pelatih. "Kami tidak akan datang," tegasnya.
Ranieri dipecat sebagai pelatih pada Kamis (23/2/2017) waktu setempat. Alasan pemecatannya adalah karena gagal membawa tim bersaing di Liga Inggris musim ini sehingga terancam terjun ke zona degradasi.
Pemecatan itu membuat Ranieri merasa sedih. Dalam kalimat perpisahannya, manajer asal Italia mengaku mimpinya bertahan di Leicester telah mati.
Kesedihan mendalam ternyata tak cuma dirasakan Ranieri. Pendukung Leicester juga merasa kesal sosok yang berjasa bagi tim justru terdepak dengan cara yang tidak menyenangkan.
Salah satu penggemar Leicester yang merasa kesal adalah Ruby Page. Wanita berusia 82 tahun yang juga tetangga Ranieri, itu mengaku sedih ketika menyaksikan The Tinker Man pulang ke rumah setelah pemecatan.
"Dia menjabat tangan kami dan terlihat cukup kesal. Dia berpakaian dengan sangat cantik dan meneteskan air mata sambil berkata, 'inilah sepak bola untuk anda'," ucap Page.
Page juga menegaskan, pendukung Leicester lain tidak akan datang ke pertandingan tim melawan Liverpool di King Power Stadium, Selasa (28/2) dini hari nanti. Hal itu jadi bentuk protes mereka atas pemecatan sang pelatih. "Kami tidak akan datang," tegasnya.
(sbn)