Perburuan Indra Sjafri Cari Pemain U-19 pun Dimulai
A
A
A
JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mulai berburu pemain yang akan menjadi tulang punggung Indonesia di Piala AFF U-19 di Myanmar. Semua pemain akan diseleksi mulai 1-3 Maret di Lapangan National Youth Training Center (NYTC), Sawangan, Depok.
Itu bukan satu-satunya seleksi untuk mendapatkan pemain harapan. Indra akan menggelar seleksi kedua yang akan digeber pada 5-8 Maret.
Sebelumnya, seleksi tingkat regional bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) di berbagai daerah sudah selesai digelar. Indra mengatakan, seleknas akan mencari pemain yang punya kriteria sesuai yang dia tetapkan seperti memiliki visi bermain dan kualitas yang baik. Jika terpenuhi, jelas akan membantu Indra dalam me ne rap - kan strategi yang diinginkan.
"Saya mencari pemain yang berkualitas, punya skill bagus, kemampuan taktikal yang baik, dan kecerdasan serta fisik, ter akhir mental bertanding. Kami akan terus melakukan seleksi sampai Mei 2017. Nantinya dua pekan sebelum turnamen, saya umumkan skuad resmi," ungkap Indra.
Tak main-main di ajang Piala AFF U-19 yang akan digelar pada September mendatang, Indra ditargetkan menjadi juara serta meloloskan tim ke Piala Dunia U-20. Hal tersebut tidak muluk mengingat Indra pernah punya pengalaman mengantar skuat Garuda Jaya menjadi kampiun di level ASEAN pada 2013.
Indra menyatakan untuk mendapatkan para pemain, dirinya tidak mau hanya terpaku pada stok yang diterima dari PSSI. Karena itu, Indra melakukan pencarian ke beberapa daerah yang menurut pengalamannya banyak memiliki pemain-pemain muda potensial, seperti diawali datang langsung ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, Indra sudah mengantongi 40 nama pemain untuk diseleksi. Semua pemain itu didapatkannya dari beberapa sumber seperti pergelaran Piala Soeratin 2016, PPLM, dan beberapa pemain mantan bimbingan Eduard Tjong dan Fachry Husaini yang kini diplot sebagai juru ramu Timnas U-16.
Namun, Indra merasa itu kurang dan terus mencari pemain lain. "Tidak hanya pemain yang belajar di SSB (sekolah sepak bola) saya yang di per - bolehkan menjadi pemain timnas U-19. Tapi, semua anak-anak Indonesia yang memiliki bakat bagus, baik dari Sabang sampai Merauke punya kesempatan yang sama. Saya memiliki banyak informasi dalam hal mendapatkan informasi pemain berkualitas,"papar Indra. (Decky Irawan Jasri)
Itu bukan satu-satunya seleksi untuk mendapatkan pemain harapan. Indra akan menggelar seleksi kedua yang akan digeber pada 5-8 Maret.
Sebelumnya, seleksi tingkat regional bekerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) di berbagai daerah sudah selesai digelar. Indra mengatakan, seleknas akan mencari pemain yang punya kriteria sesuai yang dia tetapkan seperti memiliki visi bermain dan kualitas yang baik. Jika terpenuhi, jelas akan membantu Indra dalam me ne rap - kan strategi yang diinginkan.
"Saya mencari pemain yang berkualitas, punya skill bagus, kemampuan taktikal yang baik, dan kecerdasan serta fisik, ter akhir mental bertanding. Kami akan terus melakukan seleksi sampai Mei 2017. Nantinya dua pekan sebelum turnamen, saya umumkan skuad resmi," ungkap Indra.
Tak main-main di ajang Piala AFF U-19 yang akan digelar pada September mendatang, Indra ditargetkan menjadi juara serta meloloskan tim ke Piala Dunia U-20. Hal tersebut tidak muluk mengingat Indra pernah punya pengalaman mengantar skuat Garuda Jaya menjadi kampiun di level ASEAN pada 2013.
Indra menyatakan untuk mendapatkan para pemain, dirinya tidak mau hanya terpaku pada stok yang diterima dari PSSI. Karena itu, Indra melakukan pencarian ke beberapa daerah yang menurut pengalamannya banyak memiliki pemain-pemain muda potensial, seperti diawali datang langsung ke Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, Indra sudah mengantongi 40 nama pemain untuk diseleksi. Semua pemain itu didapatkannya dari beberapa sumber seperti pergelaran Piala Soeratin 2016, PPLM, dan beberapa pemain mantan bimbingan Eduard Tjong dan Fachry Husaini yang kini diplot sebagai juru ramu Timnas U-16.
Namun, Indra merasa itu kurang dan terus mencari pemain lain. "Tidak hanya pemain yang belajar di SSB (sekolah sepak bola) saya yang di per - bolehkan menjadi pemain timnas U-19. Tapi, semua anak-anak Indonesia yang memiliki bakat bagus, baik dari Sabang sampai Merauke punya kesempatan yang sama. Saya memiliki banyak informasi dalam hal mendapatkan informasi pemain berkualitas,"papar Indra. (Decky Irawan Jasri)
(bbk)