Pemecatan Ranieri Sama Anehnya dengan Brexit dan Trump Jadi Presiden AS

Sabtu, 25 Februari 2017 - 17:32 WIB
Pemecatan Ranieri Sama...
Pemecatan Ranieri Sama Anehnya dengan Brexit dan Trump Jadi Presiden AS
A A A
LIVERPOOL - Leicester City akan melakoni laga perdana pasca-pemecatan Claudio Ranieri saat menjamu Liverpool, Selasa (28/2/2017) dini hari WIB. Dalam sesi konferensi pers, pelatih Juergen Klopp menyinggung tentang pemecatan tersebut.

Menurut Klopp, Leicester tidak seharusnya memecat Ranieri. Klopp bahkan mengaku terkejut begitu mendengar kabar pemecatan tersebut. Manajer Liverpool itu juga menganggap pemecatan Ranieri sebagai satu dari tiga peristiwa teraneh musim ini.

"Antara 2016 dan 2017, terdapat tiga peristiwa yang menurut saya aneh. Itu adalah Brexit, (Donald Trump) dan Ranieri," kata Klopp, dikutip Sky Sports.

Brexit yang dimaksud Klopp merupakan akronim dari Britain Exit, merujuk pada keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa. Sementara kejutan dibuat Donald Trump yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Liverpool sendiri saat ini berada di posisi kelima dengan 49 poin dari 25 laga. Sementara itu, Leicester City terseok di peringkat ke-17, selisih satu poin dari penghunji zona degradasi.

Sekadar informasi, Ranieri dipecat Leicester City pada Kamis (23/2/2017) setelah menderita lima kekalahan beruntun di Premier League. Ironisnya, pemecatan dilakukan hanya sembilan bulan setelah Ranieri mempersembahkan gelar Premier League pertama dalam sejarah klub.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0799 seconds (0.1#10.140)