Berniat Cederai Kepala Lawan, David Haye Terancam Sanksi
A
A
A
LONDON - David Haye membuat pernyataan pedas kepada lawannya, Tony Bellew, jelang bentrok di O2 Arena, London, Inggris, Minggu (5/3/2017) WIB. Mantan penguasa tinju kelas berat berjanji memberikan lawannya cedera serius dalam pertarungan nanti.
Haye akan menggelar duel ketiganya sejak kembali dari masa pensiun tahun lalu. Bellew yang notabenenya juara tinju kelas penjelajah, jadi lawan yang ditunjuk The Hayemaker.
Kedua petarung sudah terlibat perang argumen sejauh ini. Namun komentar yang jadi perdebatan adalah ancaman Haye akan membuat Bellew cedera kepala.
Haye sempat berjanji akan memberikan cedera kepada Bellew. "Dia mengatakan siap mati di atas ring. Jika benar demikian, dia sedang membicarakan suatu kebenaran," ucap Haye. (Baca Juga: David Haye Ancam Tony Bellew Jelang Bentrok di London )
"Saya orang terakhir di planet ini yang anda ingin hadapi. Saya bisa memukul dengan sangat keras. Satu hal yang akan terjadi adalah cedera kepala serius padanya. Dia membawa dirinya ke dalam situasi berbahaya," ancam petinju gaek Inggris tersebut seraya meminta keluarga Bellew tidak menyaksikan duel brutalnya nanti.
Komentar Haye itu langsung mendapat sorotan dari Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC). Sekretaris Robert Smith mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pernyataan Haye yang dianggap berlebihan.
"Sebagai seorang ayah, lelaki, dan manusia, saya sangat kecewa dengan komentar Haye yang ingin membuat Bellew masuk rumah sakit. Mengapa dia mengatakan hal seperti itu?" ungkap Smith saat diwawancara Telegraph, Minggu malam waktu setempat.
"Saya kecewa dalam beberapa tingkatan dan komentar yang tidak patut itu datang dari seseorang yang jadi role model. Kami akan bicara dengannya minggu ini," tegasnya.
Smith menambahkan, tinju harus mencontoh sikap yang diperlihatkan Gavin McDonnell dan Rey Vargas. Kedua petinju kelas bantam yang menggelar pertarungan di Hull, mempertunjukkan sikap saling respek. (Baca Juga: Gavin Yakin Kelak Akan Jadi Juara Dunia )
"Tadi malam di Hull, kami melihat pertarungan antara Gavin McDonnell dan petinju Meksiko Rey Vargas. McDonnell mengerahkan semua kemampuan dan saya lihat kedua pria tersebut membicarakan duelnya seperti seorang sahabat. Seperti itulah seharusnya seorang petinju, dan cara seperti itu yang kami kenal dari seorang petinju," tutupnya.
Tahun lalu, tinju menjadi sorotan dunia lantaran banyak kasus tewas di atas ring. Yang paling jadi sorotan adalah ketika Mike Towell meregang nyawa lantaran mengalami cedera kepala serius saat menghadapi Dale Evans. Ketika itu, Bellew memang sempat takut bakal bernasib serupa dengan alasan punya keluarga. (Baca Juga: Tewasnya Towell Ciutkan Nyali Juara Tinju Kelas Penjelajah Inggris )
Haye akan menggelar duel ketiganya sejak kembali dari masa pensiun tahun lalu. Bellew yang notabenenya juara tinju kelas penjelajah, jadi lawan yang ditunjuk The Hayemaker.
Kedua petarung sudah terlibat perang argumen sejauh ini. Namun komentar yang jadi perdebatan adalah ancaman Haye akan membuat Bellew cedera kepala.
Haye sempat berjanji akan memberikan cedera kepada Bellew. "Dia mengatakan siap mati di atas ring. Jika benar demikian, dia sedang membicarakan suatu kebenaran," ucap Haye. (Baca Juga: David Haye Ancam Tony Bellew Jelang Bentrok di London )
"Saya orang terakhir di planet ini yang anda ingin hadapi. Saya bisa memukul dengan sangat keras. Satu hal yang akan terjadi adalah cedera kepala serius padanya. Dia membawa dirinya ke dalam situasi berbahaya," ancam petinju gaek Inggris tersebut seraya meminta keluarga Bellew tidak menyaksikan duel brutalnya nanti.
Komentar Haye itu langsung mendapat sorotan dari Dewan Kontrol Tinju Inggris (BBBofC). Sekretaris Robert Smith mengatakan, pihaknya akan menyelidiki pernyataan Haye yang dianggap berlebihan.
"Sebagai seorang ayah, lelaki, dan manusia, saya sangat kecewa dengan komentar Haye yang ingin membuat Bellew masuk rumah sakit. Mengapa dia mengatakan hal seperti itu?" ungkap Smith saat diwawancara Telegraph, Minggu malam waktu setempat.
"Saya kecewa dalam beberapa tingkatan dan komentar yang tidak patut itu datang dari seseorang yang jadi role model. Kami akan bicara dengannya minggu ini," tegasnya.
Smith menambahkan, tinju harus mencontoh sikap yang diperlihatkan Gavin McDonnell dan Rey Vargas. Kedua petinju kelas bantam yang menggelar pertarungan di Hull, mempertunjukkan sikap saling respek. (Baca Juga: Gavin Yakin Kelak Akan Jadi Juara Dunia )
"Tadi malam di Hull, kami melihat pertarungan antara Gavin McDonnell dan petinju Meksiko Rey Vargas. McDonnell mengerahkan semua kemampuan dan saya lihat kedua pria tersebut membicarakan duelnya seperti seorang sahabat. Seperti itulah seharusnya seorang petinju, dan cara seperti itu yang kami kenal dari seorang petinju," tutupnya.
Tahun lalu, tinju menjadi sorotan dunia lantaran banyak kasus tewas di atas ring. Yang paling jadi sorotan adalah ketika Mike Towell meregang nyawa lantaran mengalami cedera kepala serius saat menghadapi Dale Evans. Ketika itu, Bellew memang sempat takut bakal bernasib serupa dengan alasan punya keluarga. (Baca Juga: Tewasnya Towell Ciutkan Nyali Juara Tinju Kelas Penjelajah Inggris )
(bep)