Penuhi Nazar Jalan Kaki Jakarta ke Surabaya, Bonek ini Sudah Lewati Semarang

Selasa, 28 Februari 2017 - 17:30 WIB
Penuhi Nazar Jalan Kaki Jakarta ke Surabaya, Bonek ini Sudah Lewati Semarang
Penuhi Nazar Jalan Kaki Jakarta ke Surabaya, Bonek ini Sudah Lewati Semarang
A A A
SEMARANG - Tubuh Renzha terlihat sangat letih. Dengan duduk bersandar di trotoar kawasan Kalibanteng Semarang Barat, dia terus diberi suport oleh Panser Biru Barat Mania (Batman), sebutan untuk elemen suporter PSIS Semarang di wilayah Semarang Barat.

Ya, lelaki 37 tahun itu adalah salah satu Bonek atau kependekan dari Bondo Nekat, sebutan suporter fanatik klub legendaris Persebaya Surabaya. Dia ingin memenuhi nazarnya untuk berjalan kaki dari Ibu Kota menuju Surabaya, home base Persebaya. Perjalanan pun sudah dimulai Jumat (3/2/2017) lalu.

Selama menempuh perjalanan selama 450 kilometer dari Jakarta ke Kota Lumpia, dirinya mendapat sambutan positif dari suporter yang memiliki klub sepak bola di sejumlah daerah. Pada Senin (27/2/2017), jarum jam telah menunjukkan pukul 22.00 WIB, ketika Renza tiba.

Oleh Panser Batman, dia diarahkan transit di sekretariat Korwil Sunan Kuning (SK) di Jalan Argorejo VI, Kalibanteng Barat. Begitu tiba, Reza langsung diberi jamuan minum dan makan seadanya.

Di kediaman Ibnu, atau yang akrab disapa Ambon tersebut, dengan masih mengenakan kaus hijau kebesaran Green Force, menyempatkan istirahat sehari. Sore harinya, perjalanan di lanjutkan kembali menyisir pantai utara Jawa melewati Demak, Kudus, hingga Pati. "Persebaya telah kembali. Sambutan dari suporter lain sangat hangat," tutur Renzha di base camp Panser Batman SK.

Dengan kembalinya Persebaya Surabaya ke Liga 2/2017 (dulu Divisi Utama), dia ingin menyadarkan kepada bonek yang lain supaya menjadi suporter yang santun. Image negatif yang selama ini melekat kepada bonek, perlahan harus mulai dihilangkan dan dimulai dari tahun ini.

Selama perjalanan, dirinya juga membentangkan spanduk anti-miras dan narkoba. "Saya ingin menyebarkan virus perdamaian kepada suporter Indonesia. Dari lahir saya sudah menjadi fans Persebaya. Bonek mania saya harap lebih dewasa lagi dalam mendukung tim kebanggaan dan bisa merubah paradigma buruk suporter Persebaya," katanya.

Sejumlah anggota Panser Biru Korwil Batman yang menjadi tuan rumah pun antusias untuk memberikan dukungan. Tidak segan, kedua suporter yang dulu pernah menjadi musuh bebuyutan itu makan bersama-sama. Konflik yang dulu sangat memanas itu pun kini telah cair.

Ketua Korwil Batman Ris Hertanto mengatakan, karena jalan yang dilewati berdekatan dengan Panser SK, maka tempat istirahat di arahkan di lokasi tersebut. Untuk biaya makan ditanggung oleh masing-masing korwil Panser Biru di Kota Atlas. "Kami biasakan urunan sesama korwil. Kita sangat senang kedatangan dari saudara tua suporter. Hubungan kita semakin baik," katanya.

Sebelum kedatangan Renza, Panser Batman juga ikut memberikan dukungan Bonek yang menuntut Persebaya dibolehkan untuk berkompetisi lagi, saat Kongres PSSI di Bandung, Januari lalu.

Batman mendirikan posko respeck Bonek dan tiap hari terus didatangi suporter Persebaya yang melintas saat menuju ke Bandung. Bahkan, saking banyaknya Bonek yang datang, Batman sempat kewalahan dalam menyediakan konsumsi.

"Kita akhirnya galang dana dari korwil lain dan minta bantuan DPP Panser Biru untuk menambah jumlah dana untuk penyediaan konsumsi,"tambah karyawan PDAM Tirta Moedal Kota Semarang itu.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5095 seconds (0.1#10.140)