Pelatih Timnas Futsal Terkejut Banyak Pemain Seleksi Bertumbangan
A
A
A
YOGYAKARTA - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Victor J Hermans terkejut dengan banyaknya pemain seleksi yang bertumbangan akibat cedera. Hermans tengah menyeleksi pemain yang dipersiapkan tampil di Piala AFC Futsal U-20 Championship 2017 di Bangkok,
Vic Hermans dalam dua hari ini memang terus menggembleng sejumlah pemain yang akan dimasukan dalam timnas. Namun dalam seleksi yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu (1/3/2017), enam sampai tujuh pemain mengalami cedera.
Padahal menurutnya program latihan yang diberikan tidaklah terlalu berat. Mengingat pada latihan pagi hari banyak berkutat tentang taktik dan strategi. Sedangkan latihan pada siang hari lebih ke 'game internal', itu pun berlangsung 6X6 menit.
Dia memaklumi pelatihan yang digeber juga bersamaan dengan kompetisi liga futsal profesional sehingga cukup menguras fisik pemain. Namun dengan usia yang masih muda, seharusnya itu tidak menjadi soal. Di ajang internasional sendiri, pemain memang dituntut memiliki ketahanan fisik yang tinggi. Kalau tidak demikian, maka tentu sulit bersaing dengan tim-tim lainnya.
"Sebenarnya ada dua alasan, pertama kondisi kurang atau over training itu juga bisa. Fisik tidak penting saat ini karena masih fokus strategi dulu. Setelahnya baru fisik, itu tanggung jawab pemain masing-masing ketika datang ke sini (dalam kondisi) fit," jelas Victor ketika diterjemahkan oleh Yuri Van der Torren.
Bukan tidak mungkin pemain nantinya bisa dicoret dari skuat proyeksi, kalau tidak memenuhi ketentuan fit 100 persen. Terkait dengan rencana tes kesehatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim medis. Berikut dengan program peningkatan fisik yang nantinya menunggu proses seleksi pemain dari 22 menjadi 18 orang dahulu.
Dalam latihan hari kedua, tim pelatih banyak memberikan materi taktikal seperti memberikan pemahaman tentang posisi pemain, 'passing' bola, dan organisasi tim. Terkait dengan skuat proyeksi 18 pemain, dikemukakan sudah ada gambaran. Dan besar kemungkinan posisi Flank akan berkurang. Pelatih asal Belanda ini menekankan setidaknya butuh empat pemain di setiap posisi. Mulai dari Flank, Anchor, hingga Pivot.
Sementara itu, dokter timnas dr Ikhwan Zein mengatakan cedera yang dialami pemain ini karena adaptasi pemain terhadap program latihan tidak berjalan dengan baik. Dari tujuh pemain itu, satu di antaranya yakni Sauqy Said Lubis (Flank/Mataram FC) mendapatkan perhatian khusus karena cedera hamstring yang dialaminya.
"Dari catatan kami ada sekitar enam sampai tujuh pemain yang mengeluhkan sakit pada kaki. Sejauh ini masih wajar, karena mungkin perubahan pola latihan yang berbeda. Untuk Sauqy kondisinya tidak ada masalah berarti, tapi memang harus 'rest' (istirahat) dulu," ujar Ikhwan.
Vic Hermans dalam dua hari ini memang terus menggembleng sejumlah pemain yang akan dimasukan dalam timnas. Namun dalam seleksi yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Rabu (1/3/2017), enam sampai tujuh pemain mengalami cedera.
Padahal menurutnya program latihan yang diberikan tidaklah terlalu berat. Mengingat pada latihan pagi hari banyak berkutat tentang taktik dan strategi. Sedangkan latihan pada siang hari lebih ke 'game internal', itu pun berlangsung 6X6 menit.
Dia memaklumi pelatihan yang digeber juga bersamaan dengan kompetisi liga futsal profesional sehingga cukup menguras fisik pemain. Namun dengan usia yang masih muda, seharusnya itu tidak menjadi soal. Di ajang internasional sendiri, pemain memang dituntut memiliki ketahanan fisik yang tinggi. Kalau tidak demikian, maka tentu sulit bersaing dengan tim-tim lainnya.
"Sebenarnya ada dua alasan, pertama kondisi kurang atau over training itu juga bisa. Fisik tidak penting saat ini karena masih fokus strategi dulu. Setelahnya baru fisik, itu tanggung jawab pemain masing-masing ketika datang ke sini (dalam kondisi) fit," jelas Victor ketika diterjemahkan oleh Yuri Van der Torren.
Bukan tidak mungkin pemain nantinya bisa dicoret dari skuat proyeksi, kalau tidak memenuhi ketentuan fit 100 persen. Terkait dengan rencana tes kesehatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim medis. Berikut dengan program peningkatan fisik yang nantinya menunggu proses seleksi pemain dari 22 menjadi 18 orang dahulu.
Dalam latihan hari kedua, tim pelatih banyak memberikan materi taktikal seperti memberikan pemahaman tentang posisi pemain, 'passing' bola, dan organisasi tim. Terkait dengan skuat proyeksi 18 pemain, dikemukakan sudah ada gambaran. Dan besar kemungkinan posisi Flank akan berkurang. Pelatih asal Belanda ini menekankan setidaknya butuh empat pemain di setiap posisi. Mulai dari Flank, Anchor, hingga Pivot.
Sementara itu, dokter timnas dr Ikhwan Zein mengatakan cedera yang dialami pemain ini karena adaptasi pemain terhadap program latihan tidak berjalan dengan baik. Dari tujuh pemain itu, satu di antaranya yakni Sauqy Said Lubis (Flank/Mataram FC) mendapatkan perhatian khusus karena cedera hamstring yang dialaminya.
"Dari catatan kami ada sekitar enam sampai tujuh pemain yang mengeluhkan sakit pada kaki. Sejauh ini masih wajar, karena mungkin perubahan pola latihan yang berbeda. Untuk Sauqy kondisinya tidak ada masalah berarti, tapi memang harus 'rest' (istirahat) dulu," ujar Ikhwan.
(bbk)