Ini Penyebab Kekalahan Federer dari Petenis Kualifikasi
Ini Penyebab Kekalahan Federer dari Petenis Kualifikasi
A
A
A
DUBAI - Petenis papan atas dunia, Roger Federer mengalami kesulitan saat ditundukkan petenis kualifikasi, Evgeny Donskoy di babak kedua Dubai Tennis Championships 2017 di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (1/3) malam waktu setempat. Sebelumnya, Federer belum pernah berhadapan dengan petenis asal Rusia tersebut.
Belum pernah berhadapan dengan Donskoy sepertinya membuat Federer benar-benar buta kekuatan lawannya. Dan hal tersebut kemungkinan besar menjadi senjata terbesar Donskoy saat mengalahkan Federer 3-6, 7-6(7), 7-6(5). Tentu akan berbeda apabila Federer memainkan pertandingan melawan bintang tenis, seperti Andy Murray atau Novak Djokovic.
"Saya tidak tahu Donskoy. Begitu banyak momen saya tidak tahu pola permainan apa yang dia bawa. Saya tidak tahu apa kesukaannya. Jika dia memukul forehand besar ke depan, apakah itu normal atau itu baru saja sekarang? Apakah dia akan melakukan itu pada tembakan besar, poin besar atau tidak?" ujar Federer seperti dikutip The National, Kamis.
(Baca: Roger Federer Disingkirkan Petenis Kualifikasi )
"Semua hal tersebut membuat saya sedikit tegang, dan saya tidak pernah bisa bermain dengan bebas, itu cukup mengejutkan, mengingat bagaimana saya bermain di Australia (Terbuka)," sambung tujuh kali juara Dubai Tennis Championships.
Federer sempat memiliki tiga match point pada set kedua, servis untuk menyudahi pertandingan pada kedudukan 5-3 di set ketiga, serta unggul tie-break 5-1, namun Donskoy, yang menempati peringkat 116 dunia, melawan dengan cemerlang.
"Saya memiliki peluang saya. Saya entah bagaimana harus menutupnya. Tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, tapi dia melakukannya dengan sangat baik. Ini salah satu laga yang keras," ucap Federer, yang berada di peringkat 10 dunia.
(Baca: Permalukan Federer, Donskoy: Saya Mengejutkan Semua Orang )
"Tapi beginilah tenis berjalan. Margin kecil. Lapangan cepat seperti di sini, Anda tidak dapat menemukan banyak ritme. Hal berikutnya yang Anda tahu, Anda sedang berjuang," imbuh petenis 35 tahun.
Kekalahan dari Donskoy ini menjadi kekalahan ketiga Federer dari petenis kualifikasi sejak 2007. Sebelumnya, di Jerman Tebuka 2013 ketika Federer ditumbangkan Federico Delbonis, dan kalah dari Albert Ramos-Vinolas di Shanghai Masters 2015.
Belum pernah berhadapan dengan Donskoy sepertinya membuat Federer benar-benar buta kekuatan lawannya. Dan hal tersebut kemungkinan besar menjadi senjata terbesar Donskoy saat mengalahkan Federer 3-6, 7-6(7), 7-6(5). Tentu akan berbeda apabila Federer memainkan pertandingan melawan bintang tenis, seperti Andy Murray atau Novak Djokovic.
"Saya tidak tahu Donskoy. Begitu banyak momen saya tidak tahu pola permainan apa yang dia bawa. Saya tidak tahu apa kesukaannya. Jika dia memukul forehand besar ke depan, apakah itu normal atau itu baru saja sekarang? Apakah dia akan melakukan itu pada tembakan besar, poin besar atau tidak?" ujar Federer seperti dikutip The National, Kamis.
(Baca: Roger Federer Disingkirkan Petenis Kualifikasi )
"Semua hal tersebut membuat saya sedikit tegang, dan saya tidak pernah bisa bermain dengan bebas, itu cukup mengejutkan, mengingat bagaimana saya bermain di Australia (Terbuka)," sambung tujuh kali juara Dubai Tennis Championships.
Federer sempat memiliki tiga match point pada set kedua, servis untuk menyudahi pertandingan pada kedudukan 5-3 di set ketiga, serta unggul tie-break 5-1, namun Donskoy, yang menempati peringkat 116 dunia, melawan dengan cemerlang.
"Saya memiliki peluang saya. Saya entah bagaimana harus menutupnya. Tidak tahu bagaimana itu bisa terjadi, tapi dia melakukannya dengan sangat baik. Ini salah satu laga yang keras," ucap Federer, yang berada di peringkat 10 dunia.
(Baca: Permalukan Federer, Donskoy: Saya Mengejutkan Semua Orang )
"Tapi beginilah tenis berjalan. Margin kecil. Lapangan cepat seperti di sini, Anda tidak dapat menemukan banyak ritme. Hal berikutnya yang Anda tahu, Anda sedang berjuang," imbuh petenis 35 tahun.
Kekalahan dari Donskoy ini menjadi kekalahan ketiga Federer dari petenis kualifikasi sejak 2007. Sebelumnya, di Jerman Tebuka 2013 ketika Federer ditumbangkan Federico Delbonis, dan kalah dari Albert Ramos-Vinolas di Shanghai Masters 2015.
(nug)
Explore More